Advertorial
Polres Siap Amankan Lebaran di Kudus
Polres Kudus siap mengamankan Lebaran di Kabupaten Kudus. Pengamanan itu dilakukan agar umat Islam dalam merayakan Idulfitri bisa aman.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Polres Kudus siap mengamankan Lebaran di Kabupaten Kudus. Pengamanan itu dilakukan agar umat Islam dalam merayakan Idulfitri bisa aman dan terjadi rasa nyaman.
Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan, selama pengamanan lebaran pihaknya akan mengerahkan 300 personel kepolisian. Jumlah itu bisa bertambah karena masih ada personel cadangan yang akan diterjunkan saat dibutuhkan. Di sisi lain, masih ada tambahan personel pengamanan dari TNI yang siap untuk membantu personel kepolisian dalam mengamankan lebaran.
“Kami juga menggelar operasi ketupat dalam rangka pengamanan lebaran kali ini. Operasi ketupat ini akan berlangsung sejak 4 April sampai 16 April 2024. Terhitung selama 13 hari pelaksanaan operasi. Jadi 6 hari sebelum lebaran dan 7 hari setelah lebarang,” kata AKBP Dydit.
Dalam rangka pengamanan Lebaran 1445 Hijriah kali ini pihaknya akan membuat 2 pos masing-masing yaitu pos terpadu dan pos sinergitas. Pos tersebut merupakan bagian dari upaya pengamanan selama Idulfitri.
Selain dua pos tersebut pihaknya juga akan membuat 7 strong point di sejumlah titik keramaian di Kudus. Titik keramaian di Kabupaten Kudus ini misalnya yaitu di Proliman Tanjungkarang. Di lokasi ini merupakan persimpangan lima cabang yang acap kali ramai saat lebaran, sebab meningkatnya aktivitas masyarakat dalam melakukan kunjungan ke sejumlah saudara.
Beberapa titik lain yang bakal menjadi perhatian dalam pemberlakukan strong point yaitu di kawasan Terminal Wisata Colo. Terminal pemberhentian bus yang ada di lereng Gunung Muria ini menjadi salah satu perhatian karena biasanya saat Lebaran di wilayah sini terjadi peningkatan pengunjung yang ingin berziarah ke Makam Sunan Muria atau warga yang ingin berlibur menikmati keindahan Gunung Muria.
“Pengalaman sebelumnya saat lebaran di Colo sangat ramai. Maka kami akan siapkan pos strong point di sana untuk turut menjaga keamanan selama libur Lebaran,” kata Dydit.
Kemudian, lanjut dia, yang tidak luput dari perhatian kepolisian yaitu pengamanan di destinasi wisata air. Di Kabupaten Kudus ada objek wisata air yaitu di Bendungan Logung. Di sini warga bisa menikmati panorama alam sembari menikmati kudapan kuliner yang dijajakan di kompleks bendungan.
Selain itu untuk menambah sensasi, pengunjung bisa menikmati paket wisata susur bendungan menggunakan perahu. Bagi Dydit ini perlu diawasi selama Lebaran, pasalnya objek wisata air di sini memiliki risiko tinggi.
“Jangan sampai nanti perahu menaikkan banyak penumpang. Dan para penumpang tidak memakai pelampung. Apa yang terjadi beberapa tahun lalu di Kedungombo jadi pelajaran kita semua,” kata Dydit.
Dalam menjalankan pengawasan, kata Dydit, pihaknya tidak bisa sendirian. Pihaknya perlu kerja sama lintas instansi. Termasuk kerja sama dengan elemen dari pemerintah kabupaten misalnya Satpol PP atau dari Dinas Perhubungan.
Kemudian untuk puncak malam Idulfitri, pihaknya juga akan melakukan patrol intensif ke sejumlah titik di Kabupaten Kudus. Sebelumnya pihaknya akan koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama terkait bolehnya menggelar takbir keliling. Dua berharap saat malam Idulfitri jangan sampai dinodai dengan aksi-aksi yang tidak bermoral misalnya tawuran.
Lebaran juga membuat transaksi keuangan di bank mengalami peningkatan. Ada yang melakukan penukaran atau yang mengambil tabungan. Hal ini bisa memunculkan potensi kejadian kriminal. Oleh sebab itu bagi warga yang tengah melakukan transaksi keuangan dalam jumlah besar di bank jangan segan-segan untuk meminta aparat kepolisian untuk mengamankan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.