Berita Sukoharjo
Polres Sukoharjo Imbau Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran, Laporkan Bila Temukan
Menurut Sigit, di tengah tingginya transaksi uang menjelang lebaran, rentan dimanfaatkan pelaku peredaran uang palsu
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO – Menjelang lebaran seperti saat ini, kerap kali marak ditemukan peredaran uang palsu.
Untuk mengantisipasi hal itu, Polres Sukoharjo mengimbau warga agar lebih hati-hati dan jeli meneliti perbedaan uang palsu dan asli.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, mengatakan, meski hingga saat ini belum ditemukan kasus peredaran uang palsu di Sukoharjo, namun masyarakat harus tetap waspada.
Menurut Sigit, di tengah tingginya transaksi uang menjelang lebaran, rentan dimanfaatkan pelaku peredaran uang palsu.
Baca juga: Pramuka Dihapus dari Ekstrakurikuler Wajib Sekolah? Ini Penjelasan Kemendikbud
"Pelaku biasanya melakukan transaksi manual di pasar tradisional, dengan memanfaatkan kelengahan calon korban pada saat pagi hari atau disaat cahaya tidak sempurna, dan situasi sedang ramai," ucapnya, Senin (1/4/2024).
Sigit menyebutkan, kebanyakan peredaran uang palsu di Indonesia termasuk di Sukoharjo adalah pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.
Untuk menghindari peredaran uang palsu, warga harus memahami ciri-ciri fisik uang asli dengan cara 3D yaitu, dilihat, diraba, dan diterawang.
Uang asli terdapat benang pengaman dan logo Bank Indonesia (BI) yang dapat berubah warna bila dilihat dari sudut pandang berbeda.
Kemudian akan terasa kasar bila diraba, dan saat diterawang, uang rupiah asli akan menampilkan tanda air berupa gambar pahlawan dan gambar saling isi yang membentuk logo BI.
Polres Sukoharjo meminta warga yang menemukan atau curiga ada uang palsu, segera melaporkan kepada kepolisian.
Karena saat ini anggota Polres Sukoharjo serta polsek jajaran menggencarkan patroli ke pasar tradisional dan pusat perbelanjaan lainnya untuk mencegah peredaran uang palsu. (*)
| Dimas Korban Bentrok Pagar Nusa Vs Warga Toriyo Sukoharjo Jalani Operasi Mata Kedua |
|
|---|
| Tukang Bangunan Bawa Kabur Dana Rp56 Juta Proyek Rumah di Sukoharjo |
|
|---|
| Kronologi Ratusan Pesilat Arogan Ditegur Karena Knalpot Bising, Malah Serang Warga di Sukoharjo |
|
|---|
| Sritex Bangkrut, Puluhan Warung di Sekitar Pabrik Pilih Tutup |
|
|---|
| Divonis 10 Tahun Penjara, Kepsek Pelaku Pelecehan terhadap 20 Siswa di Sukoharjo Masih Bisa Tertawa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.