Berita Kajen
Bupati Pekalongan Fadia Sampaikan LKPJ 2023, Pertumbuhan Ekonomi Naik 5,14 Persen
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menyampaikan, laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) dalam rapat paripurna.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menyampaikan, laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pekalongan akhir tahun anggaran 2023, kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan dalam rapat Paripurna DPRD.
Bupati menegaskan, penyampaian LKPJ merupakan kewajiban pemerintah yang telah diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2019 yang mengamanatkan, bahwa penyampaian LKPJ Bupati disampaikan 3 bulan setelah berakhirnya tahun anggaran.
"Telah menjadi komitmen yang disepakati bersama, untuk menyampaikan LKPJ Bupati sesuai regulasi tersebut dengan catatan bahwa data keuangan yang disampaikan belum merupakan hasil audit BPK RI atau unaudited," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (2/4/2024).
Baca juga: Rapat Paripurna, Pj Bupati Awaluddin Serahkan LKPJ Tahun 2023 Kepada Ketua DPRD
Fadia mengungkapkan, pembangunan Kabupaten Pekalongan selama tahun 2023 telah menghadirkan kemajuan, dan capaian pembangunan di berbagai bidang yang merupakan kerja keras bersama.
Oleh karena itu, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, Forkopimda, serta seluruh komponen masyarakat atas dukungan dan kerjasamanya yang sangat baik terhadap, seluruh penyelenggaraan roda pemerintahan sepanjang tahun 2023.
"Capaian makro penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Pekalongan sepanjang tahun 2023, di antaranya pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 sebesar 5,14 persen meningkat dibandingkan tahun 2022 sebesar 5,11 persen."
"Indeks pembangunan manusia, pada tahun 2023 sebesar 71,40 meningkat dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 70,81, serta terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun 2023 sebesar Rp 100.326.625.730," ungkapnya.
Kemudian, pencapaian visi dan misi Kabupaten Pekalongan tahun 2021-2026 yang dijabarkan kedalam 45 indikator tujuan dan sasaran, telah berhasil mencapai target sebanyak 31 indikator atau sebesar 68,89 persen.
Lalu dengan rata-rata capaian indikator, kinerja tujuan dan sasaran dalam mendukung pencapaian misi pada tahun 2023 sebesar 99,09 persen, dengan predikat kinerja kategori sangat tinggi.
"Keberhasilan pencapaian indikator misi ini tidak terlepas dari peran bersama jajaran eksekutif, dan legislatif, serta kolaborasi, sinergi, partisipasi serta kerjasama diantara seluruh stakeholder pembangunan di Kabupaten Pekalongan."
"Terutama juga adalah dukungan penuh dari yang terhormat DPRD Kabupaten Pekalongan," imbuhnya.
Tak lupa, bupati juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pekalongan atas dukungannya.
Baca juga: Sampaikan LKPJ 2023, Wawalkot Pekalongan Salahudin Paparkan Keberhasilan Pemkot Pekalongan
Sehingga, di tahun 2023 membuahkan beberapa prestasi yang membanggakan, di antaranya penghargaan Kabupaten Pekalongan sebagai Kabupaten penerima Parahita Ekapraya, dan penghargaan pemerintah Kabupaten Pekalongan sebagai Kabupaten Layak Anak tahun 2023 oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia pada tanggal 22 Juli 2023.
Lalu, juara umum Jambore Pemuda tingkat provinsi, piagam penghargaan pemetaan daya saing daerah tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2023 tingkat provinsi, juara intelegensi putri duta wisata Indonesia tahun 2023 tingkat Nasional.
"Kita patut bersyukur dengan segala pencapaian yang ada, dan menjadikannya pemacu dan motivasi untuk lebih memajukan Kabupaten Pekalongan yang kita cintai ini," tambahnya. (Dro)
BPR-BKK Kabupaten Pekalongan Alami Kredit Macet Rp150 Miliar, Laba Rp5 Miliar |
![]() |
---|
Dr Henny Rosita Tekankan Pentingnya Psikogeriatri bagi Tenaga Kesehatan |
![]() |
---|
Mahasiswa Desak Pemkab Pekalongan Tuntaskan Masalah Sampah dan Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
DPRD Klarifikasi Isu Tunjangan, Munir : Tegaskan Tidak Pernah Naik |
![]() |
---|
BEM UIN Gus Dur Pekalongan Ultimatum DPRD, Tuntut UU Perampasan Aset hingga Transparansi Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.