Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan
FAKTA Kasus Megawati Dibunuh Anak Kandung, Pelaku Ternyata Mantan Pecandu Narkoba, Ini Motifnya
Sejumlah fakta baru terungkap seiring peristiwa anak bunuh ibu kandung di Medan, Sumatera Utara.
TRIBUNJATENG.COM - Sejumlah fakta baru terungkap seiring peristiwa anak bunuh ibu kandung di Medan, Sumatera Utara. Pelaku bernama Wem Pratama (33) diketahui ternyata mantan pecandu narkoba.
Motifnya tega membunuh ibu kandungnya yang bernama Megawati lantaran merasa sering dimarahi oleh korban.
Seperti diberitakan, Megawati menghembuskan nafas terakhir di tangan anak kandungnya.
Peristiwa ini tergolong pembunuhan sadis.
Awalnya pelaku menyayat tangan korban. Lantaran korban masih bergerak akhirnya pelaku menggorok leher ibu kandungnya. Setelah itu, pelaku menyeret tubuh korban. Lalu setelah itu jasad korban dimakamkan di belakang rumah.
Baca juga: Megawati Jadi Korban Pembunuhan Sadis, Disayat, Digorok, Diseret dan Dikubur, Pelakunya Ternyata
Kini, pelaku yang bernama Wem Pratama (33) telah diamankan di Polsek Medan Area.
Aksi pembunuhan pelaku diketahui warga sehingga sempat terjadi pengepungan di rumah pelaku.
Korban yang bernama Megawati merupakan ibu dari tiga anak.
Pelaku merupakan anak pertama yang sebelumnya merantau di Batam.
Menurut Kepala Lingkungan 13, Tegal Sari Mandala II, Maesal Putra, dari pengakuan pelaku. Ia nekat membunuh ibunya lantaran merasa kesal.
Kata pelaku, ibunya ini sering memarahinya sehingga timbul niat pelaku untuk membunuh korban.
"Sempat saya introgasi pelaku. Pengakuannya dia depresi, sudah nggak ada lagi rasa kasihan di dalam dirinya," kata Maesal kepada Tribun-medan, Rabu (3/4/2024).
Baca juga: Anak Bunuh Ibu di Depok, Polisi: Pelaku Sempat Berkelahi dengan Ayahnya
Ia menjelaskan bahwa, selama ini pelaku tinggal di Kota Batam bersama seorang istri dan anaknya yang masih berusia empat tahun.
Belakangan diketahui bahwa, pelaku dan istrinya sudah bercerai dan pelaku kembali ke rumah orangtuanya.
"Dia ini tinggal di Batam, baru saja sebulan tinggal di sini kejadian. Anaknya yang umur 4 tahun juga tinggal di sini, adik-adiknya semua merantau. Katanya dia sudah cerai dengan istrinya," sebutnya.
| SDN Proyonanggan 3 Batang Terapkan Sistem Sampel Makanan, Pastikan Menu MBG Aman untuk Siswa |
|
|---|
| Kecelakaan di Jalan Pati-Kudus: Truk Tabrak Vario, Satu Orang Luka-luka |
|
|---|
| Jafri Sastra Kandidat Kuat Pelatih Baru PSIS Semarang, Suporter Sebut Sudah Fix |
|
|---|
| Terbaru, Keluarga Ungkap Kejanggalan Tewasnya Dosen Untag, Ada Kiriman Foto Korban dari Nomor Asing |
|
|---|
| AKBP Basuki Kasubdit Dalmas Polda Jateng Terancam Dipecat, Buntut Kumpul Kebo dengan Dosen Untag |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ilustrasi-pembunuhan_20160517_135611.jpg)