Pabrik Narkoba Rumahan di Banyumanik Semarang Digerebek Polisi, Produksi Sabu dan Happy Water

TRIBUNJATENG.COM - Pabrik narkoba rumahan atau home industry di sebuah rumah di kawasan Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, digerebek petugas dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri, Rabu (4/3/2024).

Selain menyita sejumlah barang bukti narkoba maupun alat produksinya, polisi juga berhasil menangkap dua orang 'koki' pembuat barang haram tersebut.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Mukti Juharsa mengatakan pabrik rumahan tersebut digunakan untuk membuat narkoba jenis sabu dan air yang mengandung narkoba bernama happy water.

"Jadi, pada saat kita lakukan penggerebekan, dua orang ini sedang mengolah bahan baku untuk pembuatan narkoba, pas ditangkap masih memakai pakaian pelindung dengan masker hazmat," kata Mukti kepada wartawan, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Penggerebekan Pabrik Pil Koplo Semarang Bocor? Pagi Ada Aktivitas, Sore Saat Digerebek Tak Ada Orang

Baca juga: Siapa Pemilik Pabrik Pil Koplo Omzet Triliunan di Semarang? IPW Jelaskan Cara Menelurusinya: Ketemu

Mukti belum membeberkan lebih lanjut soal pengungkapan kasus ini karena masih dilakukan pengembangan.

Dia hanya menyebut jika pengungkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian mendapat informasi dari masyarakat.

"Besok, kami akan adakan konferensi pers," ucapnya.

Dari foto penangkapan yang diterima, tampak rumah yang cukup besar tengah dipasang garis polisi.

Di foto lain, terlihat pula sejumlah peralatan laboratorium yang diduga digunakan untuk membuat narkoba tersebut.

Sebelum itu, Mukti memberikan arahan kepada anggotanya agar tidak ragu dalam mengungkap kasus narkoba pada Senin (1/4/2024) lalu.

"Tidak ada pekerjaan yang ditunda, walaupun mau Lebaran tetap kerjakan, tetap semangat jaga Indonesia dari bahaya narkoba," ungkap Mukti.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mabes Polri Grebek Pabrik Narkoba Happy Water di Banyumanik Semarang, Dua Koki Ditangkap