Ribuan Miras dan Ratusan Knalpot Brong Dimusnahkan Polres Jepara, Hasil Operasi Selama Ramadan

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Polres Jepara musnahkan ribuan miras dan ratusan knalpot brong hasil dari Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) selama bulan Ramadan.

Pemusnahan itu dihadiri secara langsung Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, ditemani jajaran Forkompinda mulai dari Pj Bupati Edy Supriyanta, Ketua PN, hingga ketua DPRD Jepara.

Baca juga: Senggolan Saat Pesta Miras Berujung Perkelahian, Dua Pemuda Ditangkap Polisi

Secara simbolis Pj Bupati Jepara memotong knalpot racing atau brong menggunakan gergaji mesin dan membuang satu botol miras ke arah alat untuk memusnahakan miras, pemusnahan miras dan knalpot dimulai.

Menggunakan alat berat untuk meratakan jalan, secara pelan pelan alat itu mulai melindas ribuan botol miras.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan dengan pemusnahan berupa barang bukti ratusan knalpot brong dan ribuan botol minuman keras (miras) hasil kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) menjelang Operasi Ketupat.

“Dari hasil KRYD menjelang Operasi Ketupat yang dilaksanakan Polres Jepara dan Jajaran Polsek berhasil menyita ribuan botol miras berbagai merek dan ribuan liter miras oplosan. Selain itu, ratusan knalpot brong juga berhasil disita hasil dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) menjelang Operasi Ketupat oleh Jajaran Polres Jepara,” kata Kapolres Jepara kepada Tribunjateng, Rabu (3/4/2024).

Dia menjelaskan bahwa pihaknya berhasil mendapati sekiranyal 2 566 botol miras berbagai merek dan 1 812,5 liter miras oplosan, serta 180 buah knalpot brong.

Baca juga: Polres Batang Musnahkan Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Cipta Kondisi

"Dimusnahkan hari ini,” ungkapnya.

Ia ingin dengan kegiataan pemusnaah ini bisa menjadi bentuk kepercayaan masyarakat supaya lebih nyaman kembali saat menjalankan ibadah di Bulan Ramadan maupun mudik lebaran.

“Mudah-mudahan upaya yang kita lakukan ini, bisa memberikan kenyamanan dan pelayanan kepada warga masyarakat baik pemudik yang akan datang ataupun berwisata di wilayah kabupaten Jepara,” tutupnya. (Ito)