Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Wanita di Tangerang Mau Belanja Bawa Samurai hingga Bunuh Pemilik Toko, Bukan Orang Sembarangan?

Wanita yang jadi pelaku pembunuhan pemilik toko baju di Tangerang mengundang penasaran. Wanita ini belanja sambil membawa pedang samurai atau katana

Editor: muslimah
istimewa
Kolase - ND, tersangka penusukan pemilik toko baju di Tangerang penampilannya berubah drastis usai ditangkap polisi. Rambut coklatnya kini tertutup kerudung. 

TRIBUNJATENG.COM - Wanita yang jadi pelaku pembunuhan pemilik toko baju di Tangerang mengundang penasaran.

Wanita ini belanja sambil membawa pedang samurai atau katana.

Lantas siapakah dia?

Pelaku berinisial ND (43). Ia diduga bukan orang sembarangan.

Baca juga: Nasib Nurul TKW Live di Facebook, Dianiaya Majikan di Oman, KBRI Jelaskan Posisinya Kini

Baca juga: Keanehan Gempa Taiwan Menurut WNI Kustiah, Ia Panik Sampai Nangis tapi Warga Lokal Beda, Kok Bisa?

Tampang DN wanita yang menusuk pemilik toko baju bernama Resy Ariskat (43) di Jalan Borobudur Raya, Kelapa Dua, Kota Tangerang, pada Senin (1/4/2024)
Tampang DN wanita yang menusuk pemilik toko baju bernama Resy Ariskat (43) di Jalan Borobudur Raya, Kelapa Dua, Kota Tangerang, pada Senin (1/4/2024) (tagram dan TikTok)

 

Berdasarkan informasi yang beredar, ND merupakan orang berada.

Bahkan ND juga sempat ingin menghilangkan barang bukti.

ND membunuh bos baju, RA (52) menggunakan katana atau pedang samurai sepanjang 50 sentimeter.

Peristiwa itu terjadi di toko milik RA, Ruko Boutique, Jalan Borobudur, Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (1/4/2024).

Kejadian itu berawal saat ND memasuki toko milik RA untuk membeli baju koko dan gamis.

Saat itu RA kebetulan sedang mengepel lantai toko.

ND pun masuk begitu saja ke dalam toko sambil mengenakan sepatu atau alas kaki.

"Kemudian sama korban disampaikan untuk melepaskan sepatunya atau alas kaki," kata Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Stanlly Soselisa.

Namun hal itu rupanya tidak diindahkan oleh pelaku.

Pelaku justru pergi meninggalkan toko itu dan tidak jadi membeli baju.

"Namun ada bahasa dari korban yang membuat pelaku tersinggung dan sakit hati," ungkap Stanlly Soselisa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved