Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

"Ci Ada THR Gak?" Kalimat Terakhir Widarto Sebelum Masuk Penjara, Baju Polisi Tak Berguna

Widarto, seorang pria berusia 56 tahun, menyamar sebagai polisi gadungan berpangkat AKP dan menuntut Tunjangan Hari Raya dari pemilik toko.

istimewa
Widarto, seorang pria berusia 56 tahun, menyamar sebagai AKP dan menuntut Tunjangan Hari Raya dari pemilik toko. 

"Tapi kalau saya pakai seragam polisi ini, habis saya pakai langsung saya pakai jaket biar tidak kelihatan."

"Pokoknya tidak ada yang tahu saya begini (menjadi polisi gadungan)," jelas Widarto.

Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno, memastikan informasi adanya polisi gadungan yang meminta jatah THR ke pemilik toko distributor air mineral tersebut benar.

Dikatakan Sutikno, pihaknya telah melakukan interogasi kepada Widarto.

"Setelah dicek, ternyata benar ada seorang laki-laki. Identitasnya mengaku bernama Widarto dan menggunakan seragam polisi."

"Setelah dicek, ternyata dia memang bukan polisi. Jadi dia adalah polisi gadungan," kata Sutikno, Kamis.

Sutikno mengungkapkan, pelaku terbukti meminta THR hingga bingkisan hari raya Lebaran ke pada toko tersebut.

Beruntungnya, pemilik toko tidak memberikannya.

Terkait modus lainnya yang dilakukan Widarto selama menjadi polisi gadungan, Sutikno masih melakukan pemeriksaan.

"Pelaku itu minta bingkisan atau THR Lebaran saat kejadian, tapi selebihnya kami masih lakukan pemeriksaan," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Todong Pemilik Toko Minta Jatah THR, Pria Nyamar Jadi Polisi Pangkat AKP, Ungkap Trik Berhasil

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved