Lebaran 2024
Peserta Mudik Gratis Jakarta-Solo Ngaku Diminta Iuran e-Toll oleh Sopir Bus, Ini Klarifikasi Driver
Seorang peserta mudik gratis yang diselenggarakan oleh salah satu perusahaan retail mengaku dimintai sopir bus iuran uang untuk e-Toll.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Seorang peserta mudik gratis yang diselenggarakan oleh salah satu perusahaan retail mengaku dimintai sopir bus iuran uang untuk e-Toll.
Pernyataan itu viral setelah diunggah akun Facebook Berbias Cahaya Pagi di grup INFO MUDIK GRATIS 2024.
Dalam unggahannya, akun itu menulis jika ia dan peserta lain dimintai uang Rp 5 ribu untuk membayar e-tol.
“Parah..mudik gratis berangkat dari TMMI bus 2 tujuan Solo, kru bus minta iuran buat beli saldo e tol..terkumpul 210 rb, akhirnya keluar tol Pejahan kan karena ga cukup..selepas kali kangkung minta lagi iuran 5 rb per orang..bus blue**** no 2 tujuan Solo,” tulis akun Berbias Cahaya Pagi.
Baca juga: Diguyur Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Kabupaten Batang Sabtu 6 April 2024
Usai postingan itu viral, sopir bus membuat video klarifikasi dan membantah tuduhan tersebut.
Video klarifikasi itu diunggah oleh akun Facebook Mbakkarshee Karshee di grup yang sama, Info Mudik Gratis 2024.
Dalam klarifikasinya, sopir menceritakan jika awalnya ia memilih rute selatan dan memang tak lewat tol karena sesuai SOP dari perusahaan.
Namun salah satu penumpang memaksa sopir untuk lewat tol.
“Saya dari driver Blue**** yang tanggal 4 kemarin saya nganterin mudik gratis tujuan Solo. Kronologinya saya ingin cerita, karena saya ditegur langsung dair kantor saya, saya dikasih perngatan.
Saya tujuan saya Jakarta lewat selatan via selatan, Bandung, Kebumen, Purworejo, Solo. Penumpang saya tujuan semuanya Solo.
Dari penumpang dia nggak mau lewat selatan, mintanya lewat tol saja pak.
Dari pihak penumpang saya semuanya yang di bis saya. Maka dari itu penumpang saya akhirnya saya bingung.
Saya nggak bisa karena ini udah peraturan dari kantor saya, suruh lewat pinggir nggak bisa lewat tol bapak ibuk. Saya sudah bilang kayak gitu.,”
Baca juga: PDIP Jepara Pastikan Usung Calon Bupati dari Kader Partai pada Pilkada 2024, Muncul 1 Nama
Sopir pun menjelaskan jika ia memang jalur yang sudah ditentukan adalah jalur setalan dan tak lewat tol.
Selain itu, pihak perusahaan bus dan penyelanggara mudik gratis juga tak memberi uang untuk membeli saldo e tol.
Sopir itu juga enggan meminta-minta kepada penumpang untuk membeli e-toll.
Kemudian beberapa penumpang berinisiatif untuk mengumpulkan uang dari para penumpang bus.
“Saya arahkan lagi dia nggak mau tetep nggak mau, tetep mau minta lewat tol.
Saya nggak dikasih uang tol dari pihak kantor saya. Jadi kalau masuk tol mungkin ibuk koordinasi sama semua penumpang. Saya nggak mau minta-minta kayak gitu nggak mau bu, karena takut ada komplainan. Saya nggak mau,” papar sopir tersebut.
Akhirnya sopir itu diberi uang senilai Rp 210 ribu dari hasil yang dikumpulkan oleh ibu-ibu.
Sopir pun membelikan saldo e-tol.
Namun karena saldonya masih kurang, akhirnya sopir itu keluar di exit tol Pejagan dan memilih rute Jalan Panturan.
Saat istirahat makan di Alas Roban, ibu-ibu mendatangi sopir itu dan memaksa lagi untuk lewat tol.
“Waktu itu saya dikasi katanya uang tip Rp 210 ribu, dimintain sama ibu-ibu penumpang saya mintain katanya buat pak sopir. Saya beliin e-tol daripada saya minta-minta, cuma etolnya ggak cukup, saya keluar Pejagan.
Pejaga saya lewat pinggir lagi karena e-tolnya nggak cukup. Saya nggak mau lewat tol lagi karena takut ditegur kantor saya.
Akhirnya saya lewat Pantura, magrib kita buka puasa di Alas Roban. Mau masuk Batang, ibu-ibu nyamperin saya lagi, pak kenapa nggak lewat tol. Ini kan gini.
Iya berapa mintanya berapa? saya nggak minta bu, tapi ibu-ibu maksa, saya yang minta, saya yang tanggungjawab kalau ada apa-apa. Kalau nggak masuk tol kita lama lafgi. Karena di sini ada anak kecil. Akhirnya saya ngikutin ibu-ibu. Terus dimintain Rp 5 ribu lagi,” papar sopir itu.
Akhirnya terkumpul Rp 100 ribu dan bus lewat tol Batang sampai Solo.
Namun sopir itu kaget karena telah difitnah oleh akun Berbias Cahaya Pagi.
Kini sopir bus berharap bisa bertemu dengan pemilik akun tersebut.
Ia juga berharap manajemen bus serta penyelenggara mudik gratis bisa mengerti kronologi yang terjadi.
Klarifikasi Alfamart
Sehubungan dengan keluhan salah satu peserta mudik gratis yang ramai diperbincangkan, berikut adalah tanggapan dari Alfamart.
1. Alfamart dengan PO bus rekanan telah berkoordinasi dan melakukan klarifikasi.
2. Sesuai dengan rute jalur mudik pada mekanisme program yang jauh hari diumumkan sebelum hari pemberangkatan, bus tujuan Solo adalah melalui jalur selatan.
3. Dalam perjalanan di satu bus, untuk alasan lebih cepat tiba di Solo beberapa penumpang berinisiatif mengumpulkan uang tanpa ada paksaan dan diberikan ke supir bus sebagai biaya toll melewati jalur utara. Karena PO bus hanya memberikan uang operasional untuk lewat jalur selatan, sesuai kesepakatan dengan Alfamart sebagai penyewa.
4. Unggahan peserta mudik yang menyatakan adanya permintaan iuran oleh kru bus tersebut adalah tidak benar.
Terima kasih atas dukungan yang diberikan untuk program Mudik Alfamart dan ini menjadi evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan mudik Alfamart selanjutnya.
Hormat kami,
Alfamart
(*)
KAI Daop 5 Purwokerto Berangkatkan 393.829 Pelanggan Selama Angkutan Lebaran Tahun 2024 |
![]() |
---|
Ada 126 Ribu Penumpang Saat Arus Mudik Melalui Bandara A Yani Semarang, Meningkat 13 Persen |
![]() |
---|
Halal bi Halal di TK Negeri Ngaliyan Kota Semarang Berlangsung Penuh Akrab dan Meriah |
![]() |
---|
Sukses Sedot Animo Ribuan Masyarakat, Mas Aaf Dorong Peserta Festival Balon Udara Semakin Kreatif |
![]() |
---|
Selama Libur Lebaran 2024, Arus Lalin Kota Pekalongan Terkendali dan Kondusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.