Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Mirisnya Pasien Ini, Terlantar di Pelabuhan karena Ambulans Perahu Rusak, Dokter Pun Tak Ada

Sebuah cerita mengharukan memenuhi media sosial ketika seorang pasien dari Desa Loeha, Kecamatan Towuti, Sulawesi Selatan,

Editor: muh radlis
IST
Tangkapan layar viral pasien Pelabuhan Tokalimbo, Kecamatan Towuti, Luwu Timur. 

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah cerita mengharukan memenuhi media sosial ketika seorang pasien dari Desa Loeha, Kecamatan Towuti, Sulawesi Selatan, bernama Muhammad Haeril, terlantar di Pelabuhan Tokalimbo pada Sabtu petang.

Pasien yang masih terpasang selang infus tersebut tidak sadarkan diri sejak Sabtu siang, memicu kekhawatiran keluarganya.

Pasien yang rencananya akan dirujuk ke RSUD I La Galigo untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut ini, terpaksa harus menunggu evakuasi karena kondisi ambulans danau, yang seharusnya digunakan untuk mengangkutnya, rusak.

Dalam keadaan putus asa, keluarga pasien meminta bantuan speed boat dari Desa Timampu, Kecamatan Towuti, untuk menjemput pasien di pelabuhan.

Menurut paman pasien, Narsing, "Sampai magrib di pelabuhan, ambulans pemerintah biasa dipakai merujuk pasien rusak. Kami minta speed dari Timampu untuk jemput kesini.”

Haeril menderita sakit epilepsi dan tidak sadarkan diri, meningkatkan kecemasan keluarga terhadap kondisinya.

Meskipun telah berhasil dievakuasi ke RSUD I La Galigo Wotu, Haeril masih belum sadarkan diri.

Nursing, masyarakat setempat, mengungkapkan bahwa sekitar 10 ribu jiwa di lima desa di sekitar danau bergantung pada layanan kesehatan yang disediakan oleh Puskesmas Bantilang.

Dia berharap pemerintah dapat memperhatikan kondisi fasilitas kesehatan di daerah mereka untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Sebab, daerah seberang danau (Desa Matompi, Tokalimbo, Bantilang, Rante Angin dan Desa Masiku termasuk wilayah terpencil dengan fasilitas minim.

"Ini persoalan nyawa, tolonglah pemerintah perhatikan fasilitas kesehatan di sini, utamanya ini ambulans danau," ujarnya.

Nursing mengaku, ambulans danau sudah beberapa kali rusak, beberapa kasus, ada pasien mau dirujuk, petugas medis bilang ambulans rusak.

"Kami juga meminta agar dokter stand by 24 jam, jarang sekali ada dokter, adapi waktu nadatang, jangan kalau ada pasien cuma konsultasi lewat telepon, ini soal nyawa ini," harapnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul VIRAL!Pasien Puskesmas Bantilang Tertahan di Pelabuhan Tokalimbo,Ambulans Danau Rusak Dokter Tak Ada

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved