Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Idul Fitri 2024

Rukyatul Hilal 2024: LDII Jateng Turut dalam Proses Penentuan Hilal Idul Fitri 2024 di UIN Walisongo

Planetarium & Observatorium Zubair Umar Al Jaelani yang terletak di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang menjadi saksi penting

Biro KIM LDII
Planetarium & Observatorium Zubair Umar Al Jaelani yang terletak di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang menjadi saksi penting dalam kegiatan Rukyatul Hilal untuk penetapan awal bulan Syawal 1445 H. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Planetarium & Observatorium Zubair Umar Al Jaelani yang terletak di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang menjadi saksi penting dalam kegiatan Rukyatul Hilal untuk penetapan awal bulan Syawal 1445 H.

Acara ini diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dengan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk utusan dari DPW LDII Provinsi Jawa Tengah.

Dalam kegiatan ini, Utusan DPW LDII Provinsi Jawa Tengah, antara lain M. Muchsin Anshorudin, S.H, M.H selaku Ketua Biro Pendidikan dan Dakwah, serta H. Indarwanto Biro Hubungan Antar Lembaga, hadir untuk turut serta dalam proses penetapan Hilal.

Muchsin Anshorudin menjelaskan bahwa kegiatan Rukyatul Hilal yang di selenggarakan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah,

"Ada tiga hal yang dapat kita peroleh, yaitu sebagai pelaksanaan ibadah melaksanakan perintah Alloh dan Rosul dan kedua sebagai Ajang Silahturahmi antar ormas dan pejabat terkait, saling berdiskusi dan saling menguatkan ukhuwah islamiah," ujar Muchsin.

Selain itu juga, kegiatan ini sebagai kontribusi LDII nyata di masyarakat di Jawa Tengah.

Planetarium & Observatorium Zubair Umar Al Jaelani yang terletak di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang menjadi saksi penting dalam kegiatan Rukyatul Hilal untuk penetapan awal bulan Syawal 1445 H.
Planetarium & Observatorium Zubair Umar Al Jaelani yang terletak di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang menjadi saksi penting dalam kegiatan Rukyatul Hilal untuk penetapan awal bulan Syawal 1445 H. (Biro KIM LDII)

Dalam Kegiatan tersebut perwakilan dari kementerian Agama bisa bertemu dengan ormas Ormas Islam yang menjadi Mitra Mereka dalam meningkatkan Kualitas Keberagaman di Indonesia sekaligus memperkuat Toleransi dan komunikasi intra Agama

Tampak hadir perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Jawa Tengah,  Dosen dan Mahasiswa UIN Walisong, pemerintah Provinsi Jawa Tengah, MUI Jawa Tengah, ormas Islam  seperti NU, Muhamadiyah, LDII dan tokoh agama Provinsi Jawa Tengah.

 

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, DR. KH Mustain Ahmad, S.H, M.H, kegiatan Rukyatul Hilal ini memiliki beberapa makna penting:

Pelaksanaan Ibadah: Rukyatul Hilal merupakan bagian dari pelaksanaan ibadah untuk memenuhi perintah Allah dan Rasul-Nya.

Selain sebagai ajang untuk menentukan awal bulan Syawal, kegiatan ini juga menjadi momen penting dalam mempererat tali silaturahmi antar ormas dan pejabat terkait. Diskusi-diskusi yang dilakukan di sini juga menjadi sarana untuk saling menguatkan ukhuwah islamiyah.

Kegiatan ini juga menjadi wujud dari semangat toleransi beragama. Meskipun terdapat perbedaan pendapat, namun penting untuk menjaga agar perbedaan tersebut tidak menjadi sumber perselisihan, karena dalam Islam, perbedaan adalah bagian yang indah.

Kegiatan ini juga diwarnai oleh diskusi para ahli falak, perwakilan Kementerian Agama, MUI, dan ormas-ormas Islam lainnya. Proses penetapan awal bulan Syawal ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kemaslahatan bagi umat Islam secara luas.

Penetapan awal bulan Syawal yang dilakukan melalui kegiatan Rukyatul Hilal ini merupakan langkah penting dalam menentukan awal bulan Ramadan berdasarkan kriteria ilmiah dan syar'i yang telah ditetapkan.

Dengan demikian, umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dan merayakan hari raya Idul Fitri dengan penuh kekhidmatan dan kebersamaan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved