Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Saling Tebas hingga Luka Parah, Dua Penggembala Itik Ini Duel Pakai Parang

Minggu (7/4/2024), Kabupaten Sidrap di Sulawesi Selatan dikejutkan dengan peristiwa tragis saat dua pria pengembala itik terlibat dalam

Editor: muh radlis
zoom-inlihat foto Saling Tebas hingga Luka Parah, Dua Penggembala Itik Ini Duel Pakai Parang
ist
ILUSTRASI

TRIBUNJATENG.COM - Minggu (7/4/2024), Kabupaten Sidrap di Sulawesi Selatan dikejutkan dengan peristiwa tragis saat dua pria pengembala itik terlibat dalam duel menggunakan parang.

Peristiwa ini melibatkan Rahman alias Cibol (35) dari Pangkajene dan Jamualuddin (47) dari Tanete.

Insiden itu dimulai ketika adik Rahman, Ruslan, melaporkan bahwa banyak itiknya yang mati diduga karena diracun.

Ruslan menuduh Jamaluddin sebagai pelaku.

Mendengar tuduhan itu, Rahman naik pitam dan langsung mendatangi Jamaluddin di pinggir saluran irigasi persawahan Desa Tanete, Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidrap.

Kapolsek Maritenggae, Iptu Antonius, menjelaskan bahwa kedua pria itu sempat cekcok sebelum akhirnya memutuskan untuk berduel menggunakan parang.

"Mereka terlibat cekcok karena Rahman merasa Jamaluddin yang meracuni itik adiknya, sehingga banyak yang mati," kata Iptu Antonius.

Mendengar tuduhan tersebut, Jamaluddin pun tak tinggal diam. Sementara itu, Rahman tetap bersikeras menuduh Jamaluddin sebagai pelaku.

Situasi memanas ketika keduanya masing-masing mencabut parang dan berkelahi menggunakan senjata tersebut.

Warga di sekitar yang melihat pertikaian tersebut sempat melerai.

Rahman mengalami luka tebas di bagian tangan kanan.

Jamaluddin mengalami luka tebas dibagian punggung dan dada.

"Dari pertikaian itu, keduanya mengalami luka tebas. Di bagian punggung dan dada. Ada juga di bagian tangan kanan," ujarnya.

Usai kejadian tersebut, keduanya dibawa ke Rumah Sakit Umum Nene Mallomo Pangkajene Sidrap untuk mendapat perawatan intensif.

"Keduanya sudah dirawat di rumah sakit," imbuhnya.

Iptu Antonius akan melakukan penyelidikan lebih dalam terkait motif dibalik peristiwa ini.

"Kami akan dalami pengakuan Rahman, apakah benar Jamaluddin yang meracun itik adiknya Rahman. Juga akan diselidiki apakah betul itik adik Rahman meninggal karena di racun," tuturnya.

PAM personel polri berjaga di Rumah Sakit Umum Nene Mallomo untuk mengantisipasi terjadinya bentrok antara kelompok kedua korban.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Dua Pengembala Itik di Sidrap Duel Senjata Tajam, Ini Penyebabnya

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved