Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lebaran 2024

Inilah Makna Ketupat Makanan Khas Lebaran Menurut Sunan Kalijaga

Makna filosofis ketupat berasal dari bentuknya yang memiliki empat sisi dan cara pembuatannya yang unik.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
SRIWIJAYA POST
Inilah Makna Ketupat Makanan Khas Lebaran Menurut Sunan Kalijaga 

Inilah Makna Ketupat Makanan Khas Lebaran Menurut Sunan Kalijaga

TRIBUNJATENG.COM - Ketika Lebaran tiba, salah satu makanan yang tidak boleh ketinggalan adalah ketupat.

Ketupat biasanya disajikan dengan opor ayam, rendang, atau sambal goreng ati.

Tetapi tahukah Anda bahwa ketupat bukan sekadar makanan lezat yang menggugah selera?

Penjual selongsong ketupat musiman di sekitar Pasar Bulu Semarang tampak sedang membuat selongsong ketupat, Rabu (26/4/2023).
Penjual selongsong ketupat musiman di sekitar Pasar Bulu Semarang tampak sedang membuat selongsong ketupat, Rabu (26/4/2023). (Tribun Jateng/ Idayatul Rohmah)

Baca juga: Hari Lebaran, Fati dan dua Anaknya Ziarah ke Makam Babe Cabita: Allah Lebih Dulu Beri Kamu Tiket

Ketupat juga memiliki makna filosofis yang mendalam bagi umat Islam yang merayakannya.

Makna filosofis ketupat berasal dari bentuknya yang memiliki empat sisi dan cara pembuatannya yang unik.

Ketupat adalah hasil dari akulturasi budaya Jawa dan Islam yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga sejak zaman Wali Sanga.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang makna filosofis ketupat dan arti khusus dari masing-masing sisinya.

Makna Filosofis Ketupat

Menurut Zenius Education, sebuah platform edukasi online, ketupat adalah hasil dari akulturasi antara budaya Jawa dan Islam.

Ketupat sudah menjadi tradisi sejak zaman Wali Sanga, yaitu sekitar abad ke-15 atau ke-16. Ketupat juga mengandung makna filosofis bagi umat Islam yang merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Dalam buku "Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia" karya Fadly Rahman, disebutkan bahwa Sunan Kalijaga menggunakan ketupat sebagai sarana untuk menyatukan budaya Jawa dan nilai Islam.

Ketupat atau kupat memiliki dua makna, yaitu "ngaku lepat" yang berarti mengakui kesalahan dan "laku papat" atau empat yang terlihat dari empat sisi ketupat.

Empat sisi ketupat memiliki makna, yaitu:

1. Lebaran

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved