7 Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang: Identitas, Kronologi, & Saksi Penumpang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut identitas korban, kronologi hingga kesaksian penumpang Bus Rosalia Indah yang alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, Kamis (11/4/2024). 

Akibat kecelakaan bus Rosalia indah di Tol Semarang-Batang ini, tujuh orang meninggal dunia. 

Bus Rosalia Indah pelat AD 7019 OA alami kecelakaan mengakibatkan tujuh orang tewas di jalan tol KM 370 +200 Jalur A , Desa Ketanggan, Gringsing, Kabupaten Batang, Kamis (11/4/2024) pukul 06.35 WIB.

Bus tersebut membawa 36 orang, dua di antaranya sopir dan kondektur.

Korban  tewas sebanyak tujuh orang meliputi tiga pria,  satu di antaranya merupakan, sisanya empat perempuan terdiri dua dewasa dan dua anak-anak.

Adapun sebanyak 20 orang alamu luka-luka, 1 orang alami luka berat atas nama Fitriani cidera kepala berat, tidak sadar , 19 sisanya alami luka -luka ringan.

Sedangkan 9 penumpang selamat , 4 di antaranya telah melanjutkan perjalanan ikut P.O. Rosalia selanjutnya yg melintas.

Berikut tujuh orang penumpang meninggal dunia :

1. Sumarno (45) alamat Genukharjo, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri (kondektur)

2. SHAQUINA BANUNGA ZEEYA SALSABILA, Perempuan, 1 Th, alamat Ds. Tiripan Dusun Karokan RT. 06/1 Brebeg Nganjuk (non manifest)

3. MOH. MAHSUN, laki-laki, 46 Th, alamat Pekayon Jaya RT 2/4 Bekasi Selatan (kursi 8A)

4 . MASRI'IN, perempuan kursi 7A.

5. ZIFANA, perempuan (anak umur 3 Th), kursi 10C

6. TITIK, Perempuan, kursi 1B.

7. ARIS RISKI, Laki-laki, Kursi 4A.

Korban luka-luka sebanyak 20 orang :

1 penumpang atas nama  Fitriyani, perempuan, 38 tahun warga Mangundikaran, Nganjuk, cidera kepala berat dan tidak sadar.

Sisanya 19 orang, perawatan IGD Status Kuning, Kondisi Sadar, Luka : Lecet sd Fraktur), daftarnya : 

1. Aditya Abu Samah, laki-laki, 20 Th, alamat Gading Mangu RT. 3/1 Perak, mengalami CKR lecet pada kaki kiri.

2. Zuliana, Perempuan, 33 Th, alamat: Margasari RT 30/3 Karawang Timur, mengalami fraktur tangan.

3. Dinda Syahrina Adzima, Perempuan 14 Th, alamat Setia Mekar RT. 5/12 Tambun Selatan Bekasi, mengalami memar pada pinggang dan robek pada kepala.

4. Untung Prio Susanto, laki-laki, 62 Th, alamat: Pejuang RT. 3/12 Medan Satria Bekasi, mengalami luka CKR lecet pada tangan dan kaki.

5. M. Al Imran Zani R (TNI), laki-laki, 38 Th, alamat: Bogo RT. 3/4 Nganjuk Jawa Timur, mengalami memar pada dada.

6. Sukoco, laki-laki, 59 Th, alamat: Kayangan RT. 5/4 Diwek Jombang Jawa Timur, mengalami patah tulang tertutup pada bahu kiri.

7. Ida Sulistik, Perempuan, 37 Th, alamat: Ganda makar RT. 1/1 Cikarang Barat, mengalami CKR dan memar pada dada.

8. Vrencise Crysto Lim, laki-laki, 32 Th, alamat: Tegalsari RT 08 RW 06 Kec. Tegalsari Kota Surabaya., lecet ringan.

9. Ilham Kuncoro Jati, laki-laki, 28 Th, alamat: Sidowarek RT 3/2 ngoro Jombang Jatim, mengalami lecet ringan pada wajah dan memar pada kaki kanan

10. Faiq Zamroni, laki-laki, 40 Th, alamat Jogoloyo RT 2/5 Sumobito, mengalami robek pada kepala dan tangan kanan.

11. Syakila, Perempuan, 17 Th, alamat: Cibitung, mengalami CKR.

12. Anisa, Perempuan, 38 Th, alamat: Bekasi, mengalami patah tulang pada bahu kanan dan kiri.

13. Jalur Widodo (Sopir Bus), laki-laki, 53 Th, alamat: Kadipaten Ponorogo, mengalami luka lecet ringan pada kaki.

14. Agung Budiyanto, laki-laki, 36 Th, alamat Cikiwul RT 1/7 Bantargebang Bekasi, mengalami fraktur pada kaki. (Rencana Rujuk RS Solo)

15. Choirfah Rosita, perempuan, 25 Th, alamat Titipan RT. 6/1 Brebek Nganjuk Jawa Timur, mengalami robek tangan kanan dan tangan kiri dan perut bagian kiri.

16. Nanang Maulana, 47 Tahun. Kampung Mario Gandasari Cikarang Barat, observasi IGD.

17. Ihsan (anak dari Zulaenah alamat sd Zulaenah), 5 tahun, fraktur ringan kiri.

18. Tsaqib, 6 tahun (putra bu masrii) Kertosono, mengalami luka robak ringan di tungkai kanan.

19. Sahila, 20 tahun, kertosono (kakaknya Tsaqib), mengalami luka robek.

"Kami masih periksa intensif sopir bus," papar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu.

Baca juga: Korban Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Tol Semarang - Batang Disasar Trauma Healing

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan bus Rosalia Indah terjadi di tol Semarang-Batang, Kamis (11/4/2024). 

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, kecelakaan maut Bus Rosalia Indah di Tol Semarang - Batang terjadi akibat sopir mengantuk karena kelelahan.

"Keterangan dari saksi, terutama pengemudi bus, ini keterangannya memang dari awal sudah kelelahan. Kemungkinan terjadi microsleep maka terjadi kecelakaan tunggal," kata Aan saat konferensi pers di RSI Weleri Kendal, Kamis (11/4/2024).

Irjen Aan Suharman menambahkan, kronologi kecelakaan bermula saat Bus Rosalia Indah bernomor polisi AD 7019 OA melaju dari arah barat ke timur atau Jakarta menuju Semarang. 

Sesampai di KM 370, bus tiba-tiba keluar dari jalan. Bus kemudian masuk ke parit sepanjang 200 meter.

“Menurut pengakuan sopir, sopir ini mengantuk sehingga mengakibatkan kendaraan tersebut keluar jalur,” jelasnya.

Irjen Aan menambabkan, bus tersebut mengangkut 34 penumpang, termasuk 1 orang sopir dan 1 orang kondektur.

Saat ini, sopir dan kondektur masih menjalani perawatan dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.

"Sopir sempat terjepit karena insiden ini. Masih trauma," ujarnya.

Sebelumnya, kecelakaan tunggal maut Bus Rosalia Indah di tol KM 370 A Semarang - Batang. Akibatnya, 7 orang meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07:00 WIB.

Adapun jumlah penumpang di bus sebanyak 34 orang termasuk satu sopir dan satu kondektur.

Akibat kecelakaan tunggal ini, terdapat 7 korban meninggal dunia, 12 korban selamat, dan 15 korban luka ringan.

Kapolres Batang, AKBP Arif Nur Cahyo mengatakan saat ini korban meninggal dan luka sudah berada di RSI Kendal.

"Proses evakuasi sudah selesai. Saat ini korban di RSI Kendal," kata AKBP Arif Nur Cahyo ditemui di RSI Kendal, Kamis (11/4/2024).

Kapolres menjelaskan, Bus PO Rosalia Indah nopol AD 7019 OA berjalan dari arah barat ke timur, di lajur kiri.

Sesampainya di lokasi kejadian, bus tiba-tiba keluar dari jalan. Bus kemudian masuk ke parit sepanjang 200 meter.

Pantauan Tribunjateng.com sejumlah korban saat ini sedang mendapatkan perawatan di RSI Kendal.

Petugas juga masih menyelidiki penyebab kejadian.

Baca juga: DUDUK PERSOALAN Prilly Latuconsina Dirujak Warganet, Gegara Masak Pakai Gas Subsidi 3 Kg

Kesaksian Korban

Kecelakaan maut Bus Rosalia Indah di tol Semarang - Batang menyisakan kisah histeris para penumpang.

Diketahui bus berpenumpang 34 orang tersebut, mengalami kecelakaan tunggal yang membuat 7 orang meninggal. 12 korban selamat, dan 15 korban luka ringan.

Salah satu korban, Aditya mendengar dengan jelas kengerian jeritan penumpang sebelum bus masuk ke parit jalan tol.

Ia yang saat itu setengah tidur, merasakan bus yang ditumpangi melaju dengan kecepatan tinggi mulai hilang keseimbangan.

"Saya waktu itu lagi tidur, terus denger orang-orang teriak histeris," kata Aditya saat bercerita kepada Tribunjateng.com di RSI Kendal, Kamis (11/4/2024).

Tak berselang lama, Aditya kemudian mendapati dirinya sudah berada di luar bus. Ia yang duduk di bangku nomor dua bagian kiri depan, terpental melalui jendela.

Yang membuat Aditya kaget adalah, bus yang ditumpanginya berada 50 meter di depan tempat ia jatuh terpental.

"Bangun-bangun saya sudah terpental. Bus jauh di depan," jelasnya.

Imbas kecelakaan tersebut, Aditya mengalami sejumlah luka dan menjalani perawatan di RSI Weleri Kendal.

"Kepala kanan dijahit, lengan kiri tadi di rontgen tapi belum tahu hasilnya. Saya ketatap jendela mak jedar gitu," terangnya. 

Korban lain bernama Roni mengungkapkan, dirinya sempat melihat laju bus oleng ke kiri dengan kecepatan tinggi.

"Awalnya kurang tahu, cuma tadi miring, miring, miring terus terperosok ke parit itu," paparnya.

Beruntung, nasib Roni masih lebih mujur ketimbang yang dialami Aditya. Roni hanya mengalami luka-luka lecet. 

Ia juga tidak terpental dan masih di dalam saat bus masuk ke parit.

"Kalau saya ndak terpental. Kondisi bus enggak penuh ada beberapa kuris yang masih kosong," tandasnya.

Baik Aditya maupun Roni, keduanya merupakan penumpang pribadi yang selamat dan mengalami luka ringan.

Beberapa korban lain, naik ke bus jurusan Jombang - Surabaya tersebut bersama keluarganya.(*)