Berita Regional
Korban Pembacokan Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan, Nyawanya Tak Tertolong Akibat Kehabisan Darah
Minggu (14/4/2024) sore, insiden berdarah terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
TRIBUNJATENG.COM, SAMPANG - Minggu (14/4/2024) sore, insiden berdarah terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Tepatnya di Dusun Tarogan, Desa Jelgung, seorang pria terkapar di rerumputan dalam kondisi luka parah.
Seluruh badannya berlumuran darah dan terdapat sejumlah luka robek akibat senjata tajam.
Baca juga: Remaja Lapor Polisi, Ungkap Pembunuhan yang Dilakukan Sang Ayah terhadap Ibunya 6 Tahun Lalu
Tak sedikit warga menghampiri pria yang bernapas tersendat-sendat itu.
Bahkan ada yang mengabadikan melalui video handphone seluler hingga beredar di Grup WhatsApp (GWA).

Terlihat dalam rekaman video, pria itu dalam posisi telentang dengan mengenakan baju warna biru dongker dan sarung merah.
Tampak jelas dia mengalami luka robek di lengan tangan sebelah kanan dan kaki, bahkan sejumlah jari kaki terputus ditemukan warga berserakan di area setempat.
Warga juga menemukan selongsong celurit yang diduga ditinggal oleh pelaku setelah menghabisi korban.
Kapolsek Robatal AKP Siswanto, menyampaikan, korban merupakan warga asal Desa Banyusokah yang hendak pulang ke rumah istrinya.
Pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan detail atas peristiwa itu.
Yang jelas berdasarkan informasi yang didapat SURYAMALANG.COM, korban dieksekusi menggunakan sajam oleh orang tak dikenal yang mengendarai mobil.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.
Sementara, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban dibawa ke RSUD dr Mohammad Zyn Sampang, namun nyawanya tak tertolong akibat kehabisan darah.
Kronologi pembacokan ini telah diketahui pihak kepolisian setelah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Insiden berdarah yang menewaskan Imam Arifin (26) asal Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy membonceng anaknya untuk membeli petasan.
Saat tiba di TKP, datang pengendara mobil Toyota Avanza warna putih yang tiba-tiba menyerempet korban, namun korban mencoba melarikan diri.
Upaya melarikan diri tidak berjalan mulus, korban terjatuh ke area rerumputan, kemudian mulai dieksekusi oleh orang tidak dikenal.
"Informasi yang kami dapat, sementara ini masih satu orang yang menjadi pelaku," ujar Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie kepada SURYAMALANG.COM, Senin (15/4/2024).
Menurutnya, akibat sabetan celurit, korban mengalami luka di bagian kepala, kemudian luka robek di bagian lengan tangan sebelah kanan.
Korban tergeletak bersimbah darah dan dievakuasi oleh pihak kepolisian ke Puskesmas Robetal, namun akibat luka yang parah dirujuk ke RSUD dr Mohammad Zyn Sampang.
"Saat di Puskesmas, korban masih sadar bahkan bisa berkomunikasi, tapi kondisinya terus memburuk dan meninggal saat di RSUD," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Tragedi Carok di Sampang Madura, Korban Tewas Disabet Celurit, Potongan Jari Kaki Berserakan di TKP
Baca juga: Suami Bunuh dan Kubur Istri dalam Rumah di Makassar, Berikut Fakta-Faktanya
Tangis Histeris Gemparkan Desa, Bocah 7 Tahun Tewas Dibunuh Tetangga |
![]() |
---|
Mantan Tukang Bakso Keliling Didor Polisi Setelah Curi 6 Laptop di Tempat Dulu Biasa Mangkal |
![]() |
---|
Rekam Majikan Tanpa Busana, ART dan Sekuriti Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Seorang Wartawan Media Online Ditemukan Tewas di Sumur |
![]() |
---|
Pelukan Ayah Prada TNI Lucky dan CPR Jantung Tak Mampu Selamatkan Nyawanya: Tuhan Beri Kesempatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.