Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Anak Jalanan di Pati Tewas Tersetrum Listrik Jebakan Tikus Sawah

Seorang remaja berinisial R (15) Warga Desa Sendangmulyo, Kragan, Kabupaten Rembang, ditemukan tewas di areal persawahan Desa Sokokulon,Pati

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muslimah
Humas Polresta Pati
Tim medis memeriksa jasad R (15), anak jalanan asal Rembang yang ditemukan tewas di areal persawahan Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Pati, Rabu (17/4/2024). 

 
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Seorang remaja berinisial R (15) Warga Desa Sendangmulyo, Kragan, Kabupaten Rembang, ditemukan tewas di areal persawahan Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Rabu (17/4/2024).


R diduga meninggal dunia karena akibat sengatan listrik jebakan tikus yang terpasang di sawah.


"Korban ditemukan warga sekitar pukul 05.00 WIB saat pemilik sawah akan mematikan aliran listrik di areal persawahan miliknya," jelas Kapolsek Margorejo AKP Dwi Kristiawan, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Gempa Baru Saja Terjadi Pagi Tadi, Kamis 18 April 2024, Cek Magnitudo dan Lokasi Rilis BMKG

Baca juga: Viral, Pasangan Mesum Alami Kecelakaan Saat Berhubungan Badan di Dalam Mobil yang Berjalan Autopilot


Dia mengatakan, kejadian bermula saat ada warga yang melihat korban dalam kondisi tergeletak di sawah.


Setelah dicek ternyata, ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. 


Warga lantas melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.


"Warga yang menemukan korban melaporkan ke perangkat desa, selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas dan Polsek Margorejo," tutur Dwi.


Dia menambahkan, pihaknya bersama tim Inafis Sat Reskrim Polresta Pati dan Tim medis Puskesmas Margorejo pun segera melakukan pemeriksaan terhadap jenazah tersebut. 


Penyebab kematian diduga ialah sengatan arus listrik yang mengakibatkan henti detak jantung.


"Korban diperkirakan telah meninggal sekitar lebih dari enam jam (sebelum jasadnya ditemukan)," tutur dia.


Dwi menuturkan, korban merupakan anak jalanan atau oleh masyarakat dikenal dengan sebutan "anak punk" dan statusnya masih menempuh pendidikan di Pondok Plawangan Kragan Rembang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved