Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Surabaya

Detik-detik Anggota Gengster di Surabaya Mewek dan Bersujud setelah Bertemu dengan Sosok Ini

Ternyata sosok yang ditakuti sang gangster adalah sang ibu yang sengaja didatangkan oleh polisi, proses mewek pun terjadi pada sebelumnya bak jagoan

Istimewa
Ilustrasi gangster remaja ditangkap 

Kapolsek Simokerto, Kompol Muhammad Irfan mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat tujuh remaja tertangkap saat melakukan aksi tawuran di Jalan Simokerto, Senin (15/4/2024).

Para pemuda yang ditangkap tersebut berinisial HM (16), MAR (15), MS (16), dan MF (17).

Mereka berempat adalah warga Jalan Gembong, Kecamatan Simokerto.

Lalu, pelaku lainnya adalah AL, MR (18) warga Jalan Kapasan Samping, Kecamatan Simokerto, ARM (17) asal Jalan Sumbo, Kecamatan Semampir, dan GPP (16), warga Kedunganyar, Kecamatan Sawahan.

"Setelah penyidik melakukan pemeriksaan, akhirnya satu orang berinisial AL ditetapkan tersangka karena membawa celurit sepanjang satu meter," kata Irfan, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Rabu (17/4/2024).

Anggota gangster nangis mencium kaki ibu

Dari tujuh orang yang ditangkap, enam pemuda terbukti tidak membawa senjata tajam dan tidak ditahan.

Mereka hanya mendapatkan pembinaan.

Orangtua dari tiga pemuda tersebut juga dipanggil ke Mapolsek Simokerto.

"Ketiga remaja sujud di kedua kaki ibunya untuk meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya. Ibu dan anaknya berbicara sambil menangis semuanya," jelasnya.

Kemudian, tiga pelaku lainya langsung dipulangkan ke rumahnya masing-masing oleh aparat kepolisian.

"Saat sampai di rumah, ibunya (pelaku tawuran) yang melihat anaknya digelandang polisi langsung jatuh pingsan. Upaya ini selain pembinaan juga memberikan efek jera kepada para remaja," ujarnya.

Irfan juga mengingatkan agar para orangtua memperhatikan anak-anak mereka yang berusia remaja.

"Rutin cek ponsel anak agar tidak salah pergaulan, karena remaja yang tertangkap ini semuanya berkomunikasi dengan teman gangsternya melalui aplikasi WhatsApp dan Instagram," tutupnya.

Beberapa waktu lalu, para remaja di Surabaya yang tergabung dalam gangster juga ditangkap.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved