Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Surabaya

Detik-detik Anggota Gengster di Surabaya Mewek dan Bersujud setelah Bertemu dengan Sosok Ini

Ternyata sosok yang ditakuti sang gangster adalah sang ibu yang sengaja didatangkan oleh polisi, proses mewek pun terjadi pada sebelumnya bak jagoan

Istimewa
Ilustrasi gangster remaja ditangkap 

Delapan remaja yang membawa atribut kelompok gangster ditangkap oleh anggota gabungan Polsek Sukolilo dan Tim Respatti Satsamapta Polrestabes Surabaya, Sabtu (30/3/2024) dini hari.

Informasinya, mereka berinisial MFS (17) warga Polak Wonorejo, Peneleh, Surabaya, MFA (18) warga Jalan Ketintang Timur, Ketintang, Gayungan, Surabaya.

Kemudian, IJ (20) warga Kedungmangu, Kenjeran, Surabaya, lalu TE (17) dan REP (20) warga Jalan Kedurus, Karang Pilang, Surabaya.

Serta JDN (16) warga Jalan Plampitan, Peneleh, Genteng, Surabaya, WS (17) warga Jalan Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya, dan MNA (18) warga Jalan Jetis Kulon, Wonokromo, Surabaya.

Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya, Kompol I Made Patera Negara mengatakan, pihaknya menemukan tiga atribut kelompok gangster dari delapan remaja tersebut.

Yakni tiga buah bendera yang bertuliskan; GRG 02 Surabaya, Polak Neverdie, dan Team Orang Seneng.

Selain itu, lanjut I Made Patera, ditemukan juga adanya benda gesper atau sabuk yang diduga kuat bakal digunakan sebagai senjata untuk berkelahi.

"Kami juga temukan sabuk besi diduga untuk menyerang jika ada yang melawan," ujarnya pada awak media, Sabtu (30/3/2024).

Kompol I Made Patera Negara mengungkapkan, gerombolan remaja tersebut bermaksud melakukan konvoi bermotor seraya membentangkan bendera kelompok mereka.

Tak cuma itu, mereka juga sempat dilaporkan menyalakan api flare saat melintasi ruas jalan kawasan Pondok Chandra hingga ke wilayah Surabaya timur.

Namun, aksi membahayakan yang dilakukan kelompok gangster remaja tersebut, sempat terpantau oleh anggota Tim Respatti Polrestabes Surabaya.

Akhirnya, tim gabungan melakukan penyergapan terhadap para remaja tersebut dan diamankan ke Mapolsek Sukolilo.

"Tim Respatti bersama Polsek Sukolilo akhirnya mengepung kelompok ini di simpang empat Deles, Jalan Ir Soekarno," katanya

Hasil proses pendataan terhadap mereka, Kompol I Made Patera Negara mengungkapkan, pihaknya mendapati temuan para remaja tersebut kebanyakan masih berstatus anak SMK swasta dan negeri.

Petugas telah memanggil para orangtua dari remaja tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved