Mayat Wanita Terbungkus Plastik
Serlina Tewas Tapi Pacarnya Buru-buru Minggat ke Sragen, Polisi Gaspol Dapat Info Tetangga "D dan S"
Kabar terbaru pengusutan kasus pembunuhan Serlina di Sukoharjo. Ternyata Serlina mempunyai dua teman pria yang dekat dengannya tapi malah menjauh.
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Terbaru dikabarkan jika Serlina memiliki kedekatan dengan dua pria berinisial D dan S.
Meski demikian belum pasti apakah pembunuhan tersebut ada kaitannya dengan kedua pria.
Seperti yang disampaikan Tetangga korban, Adi Suyanto (39).

Baca juga: "Ya Sebentar Lagi Pulang" Jadi Pesan Kematian Serlina, Leher Dijerat Sabuk Perguruan Bela Diri
"Dikabarkan mereka berdua ada hubungan dengan korban," ungkap dia, Selasa (16/4/2024).
Adi mengatakan dirinya mendapat kabar bila S saat ini telah diamankan petugas.
Namun D saat ini masih dalam pencarian atau buron.
"Kabarnya S sudah diamankan," ucap dia.
"Namun, D melarikan diri dan infonya lari ke Sragen," tambahnya.
Hilang...
Sebelumnya, Serlina (22) sempat menghilang pada 9 April 2024, tepatnya saat malam takbiran Lebaran 2024.
Ia menghilang setelah pulang kerja dari toko hijab dekat RSUD Ir Soekarno Sukoharjo.
Korban kemudian ditemukan tak bernyawa di parit, Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo pada 14 April 2024.
Pihak keluarga sempat mencari keberadaan korban sejak menghilang saat malam takbiran.
Mereka mengirimkan pesan ke nomor telepon korban.
Tetangga korban, Adi Suyanto (39) mengatakan saat proses pencarian itu, ayah korban mendapat kabar bila anaknya itu berpacaran sama anak Polokarto.
Namun, kabar itu tidak dilengkapi dengan identitas dan alamat bersangkutan.
Proses pencarian kemudian dilakukan dengan mengecek rekaman kamera CCTV di tempat kerja korban.
"Bapak korban dapat kabar, bahwa anaknya berpacaran sama anak Polokarto tapi tidak tahu rumahnya dan identitas wajahnya," kata Adi, Rabu (17/4/2024).
"Jadi minta tolong dicari pria yang dekat dengan anaknya dengan salah satunya cek rekaman CCTV toko korban kerja," tambahnya.
Adi mengatakan saat pihak keluarga mengecek rekaman CCTV itu, mereka melihat korban dijemput.
Setelah mendapatkan gambar wajah itu, pihaknya langsung mencari sosok orang yang menjemput korban itu.
"Hingga malam Minggu, kita berhasil menemui pria tersebut," kata dia.
Ia menjelaskan, setelah berhasil ditemukan, kemudian keluarga meminta keterangan kepada pria tersebut.
Bahkan, pihak keluarga menghubungi Polsek terdekat untuk dapat diselesaikan di kepolisian.
"Namun, karena kurangnya bukti, pria itu dilepaskan pukul 03.30 WIB," kata dia .
Dia mengatakan, ada dua pemuda yang dikabarkan dekat dengan korban
Masing-masing identitasnya berinisial D dan S.
"Setelah dilepaskan pukul 06.00 WIB, keberadaan korban ditemukan dengan kondisi meninggal dunia," kata dia.
Buru D...

Polres Sukoharjo saat ini tengah memburu seorang yang diduga menjadi pelaku pembunuhan Serlina (22) warga Dusun Dlangin Lor, Desa Lemahabang, Kecamatan Jumapolo, Karanganyar.
Diketahui, jasad Serlina ditemukan terbungkus plastik di ruas jalan Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo pada Minggu (14/4/2024) pagi oleh warga sekitar.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit dalam konferensi pers pada Kamis (18/4/2024) menyebut pada saat ditemukan jasad tersebut, dia bersama anggota mendatangi langsung lokasi penemuan dimaksud.
Kapolres menyebut, dari keterangan saksi yang sudah diperiksa kasus ini merupakan pembunuhan yang sudah direncanakan.
"Saya sampaikan saat ini masih mendalami dan mengejar pelaku. Saya sampaikan ini sudah terungkap, berawal dari penemuan mayat yang meninggal siapa dan hasil keterangan 15 saksi yang kita periksa siapa dan sudah mengarah dan sudah mengantongi (nama pelaku) dan mohon doanya. Ini sudah terungkap, namun pelakunya belum tertangkap," ucapnya.
Selain sudah mengarah ke nama pelaku, Polres Sukoharjo sudah mengamankan beberapa barang bukti yang ditemukan di lokasi penemuan jasad di antaranya karung, sebuah batu besar, dan beberapa barang bukti lain.
Menurutnya, jasad perempuan muda itu kali pertama ditemukan oleh warga bernama Rohmat, setelah dilakukan evakuasi dan identifikasi langsung dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi.
"Saya juga mengumpulkan semua tim yang terdiri dari polsek, reskrim melakukan gelar dan melaksanakan pemeriksaan terhadap 15 orang," kata AKBP Sigit.
Sigit menyampaikan, 15 orang yang diperiksa terdiri dari teman korban, keluarga korban,dan warga sekitar.
Selain itu, Polres Sukoharjo juga melakukan pemeriksaan terhadap karyawan dan bos di mana korban bekerja.
Untuk hasil autopsi yang disampaikan oleh tim dokter forensik RSUD Dr Moewardi kepada Polres Sukoharjo didapati terdapat trauma pada dagu korban, serta terdapat luka memar.
"Ada juga trauma pada pundak sebelah kanan korban dan luka memar. Ditemukan juga trauma pada leher bagian depan, belakang, dan jeratan. Dimungkinkan, korban itu meninggal, tapi sudah meninggal baru dijerat," jelasnya.
Selanjutnya, ada juga trauma di pipi kanan dan pipi kiri, semuanya mengalami luka memar.
"Korban pada saat ditemukan sedang dalam kondisi menstruasi, korban ditemukan dalam keadaan datang bulan. Dari keterangan dokter forensik, penyebab kematian korban karena lemas kehabisan nafas karena dibekap atau dicekek," tandasnya.
(*)
Nominal Utang Dwi yang Membuatnya Gelap Mata Otaki Pembunuhan Serlina, Padahal Teman Dekat |
![]() |
---|
Hubungan Serlina dan Dwi Otak Pembunuhan, Sebelum Dihabisi Diantar Cari Makan Sekitar Sukoharjo |
![]() |
---|
3 Pelaku Pembunuhan Serlina di Sukoharjo Dijerat Ancaman Hukuman Mati |
![]() |
---|
Bukan 2, Pembunuh Serlina Ternyata 3 Orang, Peran Masing-masing Pelaku dan Motif Terungkap |
![]() |
---|
Inilah Pengakuan Dwi, Anggota Perguruan Silat Sukoharjo Otak Pembunuhan Serlina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.