Berita Regional
Kena Tipu Pria Ngaku Pegawai Pertamina di Amerika, Bos di Surabaya Rugi Rp 1,5 Miliar
Lukam Ladjoni harus menelan kerugian Rp 1,5 miliar setelah ditipu pria bernama Emil Khasuna.
Setelah dua bulan dana ditransfer, korban tak memperoleh kabar apapun.
Bahkan uang yang dijanjikan juga tak kunjung cair.
Korban pun mendesak untuk dipertemukan langsung dengan terdakwa Emil Khasuna.
Hingga akhirnya tiga orang tersebut pada April 2020 bertemu di Hotel Sheraton Surabaya.
Perjanjian pinjaman pun saat itu dibahas.
Emil menyampaikan ke korban kalau uang yang ada di Standard Commerce Bank of Dominica sudah cair.
Namun uang bisa ditransfer jika korban menggunakan rekening bank luar negeri.
"Korban Lukman akhirnya pergi ke Singapura dengan tujuan untuk membuka rekening Maybank Singapura.
Setelah selesai, terdakwa Emil Khasuna juga tidak kunjung mencairkan uang tersebut," ujarnya.
Korban pun mendesak Rachmad. Hingga akhirnya Rachmad mengaku kalau dana tabungan milik Emil adalah fiktif.
Di situlah kasus penipuan tersebut terungkap.
Dari hasil penyelidikan Rachmad mengenal Emil gara-gara pernah meminta tolong pengurusan Letter of Credit (SBLC) yang diterbitkan oleh Standard Commerce Bank of Dominica untuk tempat perusahaan tempatnya kerja.
Singkatnya, surat itu tidak terbit.
Namun, Emil pernah menghubungi Rachmad menggunakan nomor telepon luar negeri.
Setelah perkenalan, Rachmad dan Emil bersekongkol menipu orang.
Dari kasus ini Rachmad mendapat bagian uang Rp50 juta.
Sedangkan, sisanya dibawa Emil. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Bos di Surabaya Rugi 1 Miliar, Ditipu Pria Ngaku Pegawai Pertamina di Amerika Modal Omon-omon
Baca juga: Ingin Anak dan Cucu Jadi PNS, Kakek di Cilacap Kena Tipu Rp40 Juta
| “Binatang Kali Kau” Umpatan Terakhir Siswa SMK Sebelum Tewas Diserang Brutal Dari Belakang di Kelas |
|
|---|
| Inilah Tampang Bripda Waldi, Polisi Yang Menyamar Pakai Rambut Palsu Sebelum Bunuh Dosen IAKSS |
|
|---|
| Elektabilitas Menkeu Purbaya Melejit, Dipasangkan dengan Gibran di Pilpres 2029? |
|
|---|
| Oknum Polisi dan 3 Pecatan Polisi Berkomplot Curi Mobil Perwira Mabes Polri |
|
|---|
| Tangis Prada Richard Ceritakan Penyiksaan yang Dialami: Diminta Hubungan dan Telepon Pakai Semangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ilustrasi-penipuan_20161029_072535.jpg)