Berita Solo
Kali Pertama digelar, Reog In Solo Sedot Ribuan Penonton
Gelaran pentas seni Reog Ponorogo bertajuk Reog In Solo sukses menyedot perhatian warga Solo dan sekitarnya.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Gelaran pentas seni Reog Ponorogo bertajuk Reog In Solo sukses menyedot perhatian warga Solo dan sekitarnya.
Pasalnya baik di hari pertama maupun kedua, penonton Reog In Solo membludak. Warga tumpah ruah banjiri halaman Balaikota Surakarta.
Meski sempat diguyur hujan, gelaran Reog In Solo juga tetap ramai meski sempat berhenti. Di hari kedua, penonton lebih banyak lagi.
Pantauan Tribunjateng.com, para penonton tidak terbatas usai. Mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua. Para orang tua rela menaikkan sang anak ke bahu agar tetap bisa melihat.
Para penampil reog dari berbagai padepokan juga menyiapkan segala keperluan pentas. Mulai dari gamelan, kostum, berdandan sesuai dengan peran, dan menyiapkan dadak merak.
Suasana semakin meriah ketika para penabuh dan pemain alat musik gamelan melantunkan musik pengiring reog yang mampu membangkitkan semangat para penampil begitupun penonton.
Setidaknya ada 22 grup atau padepokan kesenian reog dari wilayah Solo, Solo Raya dan Ponorogo. Mereka secara bergantian pentas sejak Jumat sore hingga Sabtu malam.
Pagelaran ini bertujuan melestarikan dan mengenalkan kesenian reog Ponorogo sekaligus mengkampanyekan gempur rokok ilegal ke masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Aryo Widyandoko mengatakan reog sebagai salah satu bagian kesenian rakyat kita angkat agar keseniannya agar tetap berjalan.
"Ini sekaligus sosialisasi gempur rokok ilegal ke masyarakat, reog sendiri adalah salah satu kesenian rakyat yang kita mangkat agar tetap berjalan. Animo masyarakat juga kami lihat cukup bagus," kata Aryo.
Aryo mengatakan meski reog bukan kesenian asli Kota Solo, melainkan Ponorogo ia mengatakan Ponorogo ialah bagian dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sehingga masih ada keterkaitan.
"Secara budaya reog memang di kenal dari Ponorogo, kita ingat Ponorogo adalah bagian dari Keraton Kasunanan Surakarta ada keterkaitan sehingga kita mengingat sejarah," kata dia. (uti)
Baca juga: Dongeng Sebelum Tidur Burung Hantu yang Galak dan Pemaraha
Baca juga: Peluang Garuda Muda Terbuka! Ini Skenario Timnas U23 Indonesia Lolos Fase Grup Piala Asia U23 2024
Baca juga: Doa Agar Badan Sehat Supaya Bisa Terus Beribadah
Baca juga: Hasil Red Sparks vs Indonesia All Stars: Indonesia All Star Kalah 2-3, Momen Tukar Pemain & Pelatih
Inilah Sosok Pengganti FX Hadi Rudyatmo Komandoi PDIP Solo, Pernah Jadi Wakil Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Bela Pemilik Kafe Tersandung Hak Siar, Respati Ardi Janji Beri Advokasi Jika Ada Ketidakadilan Hukum |
![]() |
---|
Aliansi Musisi Solo Geruduk DPRD, Desak Pembubaran LMKN dan Revisi Aturan Royalti Musik |
![]() |
---|
DPRD Kota Solo Shobarin Syakur Angkat Suara Soal Pengawasan Peredaran Miras |
![]() |
---|
Gantikan Bambang Pacul di DPD PDIP Jateng, Rudy Mengaku Tak Menyangka dengan Perintah Bu Mega |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.