Krisis Timur Tengah
Erdogan Ajak Warga Palestina Bersatu, Turkiye Ambil Peran Mediator antara Hamas dan Israel
Usai pembicaraan dengan salah satu pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Turki pada Sabtu (20/4/2024), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak warga
Pada pertemuan dengan Pemimpin Hamas kali ini, ia memutuskan untuk merahasiakan topik pembahasan.
"Kami akan merahasiakan agenda antara kami dan Tuan Haniyeh," kata Erdogan ketika ditanyai oleh wartawan pada Jumat.
Yang pasti, Erdogan telah mengirimkan menteri luar negerinya Hakan Fidan ke Doha pada Rabu (17/4/2024) sebagai pertanda bahwa ia menginginkan peran mediator antara Hamas dan Israel.
"Bahkan jika hanya saya, Tayyip Erdogan, yang tersisa, saya akan melanjutkan selama Tuhan memberi saya hidup saya, untuk membela perjuangan Palestina dan menjadi suara rakyat Palestina yang tertindas," kata presiden Erdogan. (kompas.com)
Baca juga: ASN Purna Tugas Diminta Tetap Beri Kontribusi di Wilayang Masing-Masing
Baca juga: Pilkada 2024, KPU Kota Solo Kurangi Jumlah TPS, Ini Alasannya
Baca juga: Usai Rans, PSIS Target Kalahkan Persikabo 1973 dan Persija, Jaga Kans Lolos k eChampionship Series
Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia Resmikan Gedung Kartini Sakti RSUD Kajen
Di Pembantaian Warga Gaza oleh Israel, TNI Akan Bangun RS Lapangan di Gaza |
![]() |
---|
Hizbullah Mengamuk, Kota-kota di Israel Terbakar oleh Bom Hizbullah |
![]() |
---|
Irlandia, Norwegia, dan Spanyol Akui Palestina sebagai Negara, Israel Murka |
![]() |
---|
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel |
![]() |
---|
Dampak Perang Iran Israel, Indonesia Cari Alternatif Negara untuk Impor Bahan Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.