UIN Saizu
Miliki Semangat Berkesenian, Mahasiswa PGMI UIN Saizu Eksplorasi Seni Tradisional Jawa Tengah
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Saizu menunjukkan berkesenian.
TRIBUNJATENG.COM - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Saizu Purwokerto menunjukkan semangat luar biasa dalam berkesenian, termasuk seni tradisi. Mereka belajar angklung, karawitan dan juga tari tradisional Banyumasan.
Dosen Mata Kuliah Seni FTIK UIN Saizu Purwokerto, Fajry Sub'haan Syah Sinaga menyebutkan, saat ini ada 49 mahasiswa antusias mengikuti Pembelajaran Berbasis Proyek. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan seni budaya yang ada di berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Para mahasiswa di ajak berkunjung ke Sanggar Kinnara Kinnari Borobudur Magelang, Senin (22/4/2024). Mereka berangkat dari Kampus Hijau pada Senin dini hari, pukul 02.00 WIB. Para mahasiswa berkumpul di depan Gedung Rektorat UIN Saizu Purwokerto untuk persiapan pemberangkatan.
Mereka kemudian mendapatkan arahan dari ketua panitia. Setelah singgah di Rest Area Magelang untuk MCK dan makan pagi, rombongan berangkat menuju Sanggar Kinnara Kinnari pada pukul 07.15 pagi. Kegiatan dimulai pukul 08.45 dengan sambutan dari Pengelola Sanggar Kinnara Kinnari, Eko Sunyoto.
Dia memaparkan sejarah berdirinya Sanggar Kinnara Kinnari. Kemudian, Ketua Sanggar Kinnara Kinnari, Laras menjelaskan kegiatan yang diadakan di sanggar. Para mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok untuk belajar seni gamelan dan seni tari di Sanggar Kinnara Kinnari.
Para mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti coaching clinic yang dipimpin Eko Sunyoto. Selagi belajar gamelan, anggota kelompok tari juga diajak untuk menari sesuai dengan musik yang dimainkan oleh kelompok gamelan. Mereka belajar lagu "Tombo ati" dalam permainan gamelan.
Di kesempatan itu, setiap mahasiswa diberi kesempatan mencoba alat gamelan secara individu. Harapannya mereka dapat menguasai teknik bermain gamelan dengan baik. Pelatih memberikan penjelasan rinci tentang cara menggunakan gamelan, mulai dari posisi duduk, cara memegang alat, hingga teknik menghasilkan suara yang bagus.
Setelah semua mahasiswa mendapat pelatihan tentang gamelan, mereka diberi waktu beristirahat. "Pengalaman ini merupakan pengalaman perdana bagi mahasiswa PGMI UIN Saizu Purwokerto dalam mengeksplorasi seni tradisional di Jawa Tengah," ungkapnya.
Selain mempelajari tentang sejarah dan budaya Jawa Tengah, mahasiswa juga dapat saling mengenal satu sama lain dan belajar untuk bekerja sama dalam kelompok. Diharapkan, pembelajaran berbasis proyek ini dapat terus mengembangkan pengalaman dan pengetahuan mereka selama belajar di UIN Saizu Purwokerto.
Ketua Penanggung Jawab Kelas, Kamalia Putri mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, serta secara langsung melibatkan kita belajar dengan praktisi dan masyarakat untuk mempelajari seni tradisi.
Ditjen PHU Kemenag RI Gandeng LSP UIN Saizu Rumuskan Draft SKKNI Pembimbing Manasik Haji |
![]() |
---|
Halal Center UIN Saizu Serahkan Sertifikat Halal Rumah Potong Hewan dalam Gelaran Selaras |
![]() |
---|
Dukung Ekosistem Digital Pendidikan Nasional, Perpustakaan UIN Saizu Integrasikan Teknologi Digital |
![]() |
---|
Lewat Seminar Nasional dan Pagelaran Wayang Kulit, Mahasiswa UIN Saizu Perdalam Seni Wayang |
![]() |
---|
Lima Mahasiswa UIN Saizu Ikuti Kompetisi Nasional Bidang Arsitektur dan Teknik Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.