Berita Kudus
Problem Sampah di Kudus: Kuantitas Sampah Terus Bertambah, TPA Penuh, Alat Beratnya Rusak
Sampah masih menjadi masalah kompleks di Kabupaten Kudus, ditambah rusaknya alat berat yang berada di TPA Tanjungrejo.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Sampah masih menjadi masalah kompleks di Kabupaten Kudus.
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo yang sudah penuh sesak oleh sampah ditambah peningkatan sampah domestik saat lebaran yang tak kunjung diangkut ke TPA.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus, Abdul Halil mengatakan, kendala yang pihaknya hadapi saat ini karena alat berat yang digunakan di TPA Tanjungrejo mengalami kerusakan.
Baca juga: Mbak Ita: Perlu Penanganan dari Hulu Atasi Permasalahan Sampah di Semarang
Alat berat tersebut yaitu satu unit ekskavator dan satu unit buldoser.
“Ini kendala alat tidak bisa masuk ke wilayah tengah. Maka buangnya sampah ke pinggir. Kalau dipaksakan truk (sampah) naik ke tumpukan bisa terguling,” kata Halil di TPA Tanjungrejo Kudus, Senin (22/4/2024).
Halil mengatakan, kerusakan alat berat tersebut sudah terjadi sejak lama.
Akibatnya sampah yang dibuang ke TPA tidak bisa ditumpuk ke tengah dan menimbulkan tumpukan sampah baru di pinggir lokasi TPA.
Kondisi tersebut juga diperparah dengan adanya kenaikan kuantitas sampah domestik.
Dari yang semula sekitar 120 ton sampah yang masuk ke TPA Tanjungrejo per hari, kini meningkat menjadi 150 ton per hari.
“Yang jelas kami meminta partisipasi masyarakat untuk memilah sampah dari sumbernya. Baik yang organik maupun nonorganik,” kata Halil.
Sementara Pj Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie juga meninjau langsung aktivitas di TPA Tanjungrejo.
Hasan mengatakan, pihaknya menerima banyak keluhan dari masyarakat persoalan sampah yang tak kunjung terangkut ke TPA baru-baru ini.
Dia pun meminta kepada dinas yang membidangi untuk segera mengatasinya agar kembali normal.
“Problem masalah sampah ini luar biasa setelah lebaran. Dan posisinya belum terpilah, sehingga semua ditaruh di TPA ditambah persoalan kerusakan alat,” kata Hasan.
Solusi terdekat persoalan alat berat yang rusak milik PKPLH di TPA Tanjungrejo, Hasan meminta alat berat yang dimiliki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus untuk diterjunkan dalam rangka menata tumpukan sampah yang kian melebar.
Dibuatkan Jembatan Baru, Petani di Masin Kudus Tidak Lagi Memutar Sejauh 3 Kilometer ke Ladang |
![]() |
---|
Asah Kekompakan, DWP Kudus Gelar Lomba Masak |
![]() |
---|
Bukan Hanya Soal Bisnis, Apindo Kudus Ingatkan Pengusaha Agar Patuh Hukum Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
UMK Undang Konten Kreator: Upaya Kenalkan Wisata dan Budaya Kudus Melalui Media Sosial |
![]() |
---|
1 Sumur Tak Cukup, Juwanto Harap Sumur Bor TMMD Optimalkan Pasokan Air Bersih Warga Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.