Berita Regional
Bumil Tewas di Kelapa Gading Punya 3 Anak yang Diakui sebagai Adik, 3 Tahun Jalin Hubungan Gelap
Mengetahui Ristia hamil, Agusmita kemudian memberikan uang Rp 300 ribu untuk menggugurkan kandungan tersebut
Hingga akhirnya jasad Ristia pun ditemukan dan Agusmita ditangkap serta dijadikan tersangka.
Sebelum tewas, ibu hamil itu ternyata menyimpan sejumlah kebohongan.
Ristia ternyata masih berstatus sebagai istri dari suami sahnya.
Ia juga rupanya sudah memiliki tiga anak dan pernikahan tersebut.
Namun ia diduga tidak mengakuinya dan menyebut anak-anaknya itu sebagai adiknya.
Belum cerai secara sah dari suaminya, Ristia diam-diam sudah menjalin hubungan gelap dengan Agusmita.
Bahkan cinta terlarang itu sudah terjalin selama 3 tahun hingga akhirnya Ristia mengandung.
Mengetahui Ristia hamil, Agusmita kemudian memberikan uang Rp 300 ribu untuk menggugurkan kandungan tersebut.
Selain itu, Ristia juga berbohong pada keluarga soal kondisinya yang tengah berbadan dua.
Kemudian Ristia rela merantau ke Jakarta atas ajakan Agusmita untuk menutupi kehamilannya itu dari keluarga.
"Katanya dia malu sama keluarganya makanya dibawa ke Jakarta supaya keluarga enggak tahu," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Hady Saputra Siagian.
Upaya aborsi itu kemudian dilakukan oleh Ristia di rumah keluarganya di Lampung.
Diam-diam, Ristia melakukan praktek aborsi ilegal itu di kamar mandi keluarganya seorang diri.
Setelah itu janinnya diduga dibuang di sekitar kediaman keluarganya tersebut.
Saat tiba di Jakarta, Ristia pun terus-terusan mengalami pendarahan.
Apalagi saat itu Ristia juga ditinggalkan oleh Agusmita ke Lampung.
Saat itulah Ristia meninggal dunia karena pendarahan yang ia alami. (TribunnewsBogor.com)
Polisi Bunuh Polisi, Sandiwara Briptu Rizka Terbongkar, Ternyata Pelaku Pembunuhan Brigadir Esco |
![]() |
---|
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.