Haji 2024
Jemaah Calon Haji Kudus Dibagi 5 Kloter, Ada yang Bareng Demak dan Jepara
Sebanyak 1.395 jemaah calon haji Kudus mulai menjalani manasik di tingkat kecamatan.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebanyak 1.395 jemaah calon haji Kudus akan dibagi dalam lima kelompok terbang (kloter). Mereka ada yang berangkat ke Tanah Suci bareng dengan kloter asal Demak dan Jepara.
Saat ini, 1.395 jemaah calon haji Kudus mulai menjalani manasik di tingkat kecamatan.
Manasik haji tingkat kecamatan ini dijadwalkan berlangsung sejak 25-30 April. Berlangsung setelah pelaksanaan manasik haji tingkat kabupaten pada 21-24 April 2024 di hotel @home.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus, Asrul Fatkhi mengatakan, manasik haji merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan calon haji sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Calon haji Kudus rencananya tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 67, 68, 69, 70, dan Kloter 71.
Baca juga: Tahun Ini Sebanyak 1320 Jemaah Calon Haji Asal Kabupaten Cilacap Bakal Berangkat ke Tanah Suci
Kloter 67 bakal berangkat satu rombongan dengan Calhaj dari Kabupaten Demak, sementara Kloter 71 bergabung dengan Calhaj dari Kabupaten Jepara.
Sedangkan kloter haji pertama yang terbang ke Tanah Suci tahun ini berangkat pada 11 Mei. Jemaah asal Kudus dimungkinkan baru bisa berangkat pada akhir Mei.
"Manasik haji seperti biasa berisi tentang bimbingan dan latihan atau simulasi haji. Calhaj dibekali materi-materi yang nantinya dibutuhkan saat pelaksanaan haji di Tanah Suci," terangnya, Jumat (26/4/2024).
Asrul Fatkhi menyampaikan, pelaksanaan manasik haji tingkat kabupaten terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama terdiri dari calon jemaah haji di wilayah Kecamatan Kaliwungu, Jati, Kota dan Jekulo berjumlah 681 orang, dilaksanakan pada Senin-Selasa, 21-22 April 2024.
Sementara gelombang kedua diikuti oleh Calhaj dari Kecamatan Dawe, Bae, Gebog, Undaan dan Mejobo berjumlah 714 orang pada Rabu-Kamis, 23-24 April 2024.
Dia menyebut, manasik haji tingkat kabupaten fokus pada pembekalan materi yang harus diketahui Calhaj.
Di antaranya materi tentang kebijakan pemerintah indonesia terhadap haji dan umrah, kebijakan arab saudi terhadap haji dan umrah, kesehatan haji, alur perjalanan ibadah haji, serta pengelolaan dam haji.
Manasik akan dilanjutkan di tingkat kecamatan dengan beberapa materi tambahan dan praktik haji. Biasanya menggunakan gedung IPHI masing-masing kecamatan.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Darsono mengingatkan tentang pentingnya menjaga kesehatan bagi calhaj mulai dari sebelum keberangkatan, pada pelaksanaan ibadah haji, hingga saat pulang ke Tanah Air.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap semua Calhaj yang diproyeksikan bakal terbang ke Tanah Suci tahun ini.
Sudah Dua Kali Mangkir dari Panggilan Pansus Haji DPR RI, Marwan : Menag akan Dipanggil Paksa |
![]() |
---|
Pansus Angket Haji Menemukan Sekitar 3.500 Calhaj Berangkat Haji Tanpa Antre |
![]() |
---|
Biaya Haji Tahun 2025 Diperkirakan Tembus Rp 96 juta, Naik 5 Persen Dibanding 2024 |
![]() |
---|
Haji Karanganyar 2024 : Rombongan Jamaah Haji Tiba, Pj Bupati Karanganyar: Satu Wafat |
![]() |
---|
Penjelasan Kemenag Soal Alokasi Tambahan Kuota Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.