Kata Gilbert Agius Soal Peluang PSIS Semarang Lolos Championship Series Liga 1, Arema FC Punya Peran

Di menit 39, Persikabo mendapat peluang lewat Andi Setyo namun belum berbuah gol.

Hingga turun minum, skor 2-0 tetap bertahan untuk keunggulan PSIS.

Berlanjut di babak kedua, PSIS mengancam di awal-awal babak kedua melalui tandukan Lucas Gama namun masih membentur mistar gawang.

PSIS punya beberapa peluang tendangan bebas lewat eksekusi yang dilakukan Riyan Ardiansyah dan Gali Freitas namun belum mampu berbuah gol.

Menit 75, PSIS juga nyaris mencetak gol seandainya bola sodoran Gali Freitas bisa dimaksimalkan Riyan Ardiansyah.

Pada menit 79, Persikabo hampir memperkecil ketinggalan lewat Pedro Cabral namun lini belakang PSIS masih cukup sigap menghalau peluang tim tamu tersebut.

Di menit 84, PSIS kembali menambah golnya kali ini lewat pemain muda Deby Liana.

Deby sukses menyambar bola hasil umpan mendatar Gali Freitas dari sisi kanan penyerangan.

Hingga akhir laga tak ada lagi gol tercipta. Skor 3-0 tetap bertahan untuk keunggulan PSIS.

Usai laga, nahkoda Mahesa Jenar, Gilbert Agius mengaku senang timnya masih terus melanjutkan tren kemenangan.

"Saya senang dengan pemain saya juga untuk tiga poin ini, pemain bermain pintar tidak banyak memberi kesempatan Persikabo membuat peluang, salah satu pertandingan yang bagus untuk kami, apalagi jarak yang singkat. Selanjutnya akan tetap berjuang hingga akhir untuk masuk ke empat besar, apapun hasilnya," ujar Gilbert.

Terkait kaga kandang terakhir, Gilbert mengapresiasi dukungan suporter yang masih terus bersama dengan tim.

"Saya juga ingin berterimakasih kepada suporter yang datang ke Magelang di laga kandang terakhir musim ini, kami berharap suporter dan manajemen terus percaya kepada tim yang terus berimprovisasi terus berproses ke depannya," ujarnya. (*)