Aturan Saat Pelaksanaan Pilkada Serentak di Jateng, Inilah Pesan Ketua KPU Pusat

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -- Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah (KPU Jateng) resmi luncurkan pemilihan  Gubernur dan Wakil  Wakil Gubernur, Sabtu (27/4/2024).

Peluncuran pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Klenteng Sampookong dihadiri langsung  Ketua KPU Hasyim Asy'ari. Hadir juga pada kegiatan itu PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana.

Peluncuran ditandai dengan pengangkatan pedang yang menandakan Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Pada tahapan Pilkada, Ketua KPU, Hasyim Asy'ari berpesan anggota KPU Provinsi dan Kabupaten Kota berdasarkan dapat melaksanakan tugas aturan yang sudah ditentukan.  Hal ini untuk meminimalkan pelanggaran.

"Kalau bekerja sesuai aturan mau digugat pegangannya sudah kokoh," ujarnya.

Menurut Hasyim, anggota KPU Provinsi dan Kabupaten Kota harus lebih cermat dalam menghadapi Pilkada serentak. Terlebih  hal terpenting pada Pilkada serentak adalah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Jadi siapapun warga pemilik KTP di Jawa Tengah bisa mencoblos dimana saja di Jateng untuk pemilihan Gubernur. Tetapi untuk nyoblos Bupati dan Walikota harus di Kabupaten/Kota masing-masing," jelasnya.

Kemudian yang harus diperhatikan calon kepala daerah akan mendaftarkan. Ada dua jalur pencalonan yakni pencalonan yang didaftarkan melalui partai politik dan perseorangan.

"Ini tentu saja ada mekanisme rekrutmen seleksi di internal partai dan baru di daftarkan ke KPU," tuturnya.

Hasyim menghimbau anggota KPU harus berhati-hati  dan cermat dalam mempersiapkan pencalonan. Sebab profil-profil  itulah yang akan dipilih memimpin di Provinsi maupun  kabupaten Kota Jawa Tengah.

"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Harus bekerjasama dengan berbagai pihak baik dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten Kota, TNI Polri, penegak hukum, teman-teman jurnalis, tokoh agama menjadi hal penting agar bisa mendapat dukungan  Pilkada berjalan baik dan benar," jelasnya.

Sementara itu PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana menambahkan saat pelaksanaan pemilu yaitu Pilpres, Pileg, dan DPD telah terlaksana dengan baik. Pihak penyelenggara, maupun TNI Polri dan pemerintah daerah telah melaksanakan dengan baik.

"Saat pelaksanaan berjalan sesuai kita harapkan tertib, lancar,  dan aman," ujarnya.

Menurutnya, pemerintah daerah bersama TNI Polri dan penyelenggara pemilu siap menghadapi Pilkada serentak 2024. Pihaknyanya juga telah melakukan langkah-langkah menjelang pelaksanaan. 

"Kami sudah melakukan hibah bantuan keuangan kepada KPUD, Bawaslu, TNI Polri ditangkap provinsi maupun Kabupaten Kota," ujarnya.

Tak hanya itu, Pemprov Jateng terus melakukan perekaman e-KTP untuk para pemilih pemula. Perekaman e-KTP terus dikoordinirnya hingga tingkat Kabupaten Kota.

"Batasnya untuk para pemula ketika usianya memasuki pada masa pemungutan pada tanggal 27 November 2024," tuturnya.

Disisi lain pihaknya melakukan evaluasi dalam pemilu 2024. Hal dikarenakan banyak penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia.

"Cukup banyak yang meninggal dunia ada 68 orang baik itu KPPS, PPK, dan termasuk Linmas. Kami melakukan langkah antisipasi agar tidak terjadi lagi," tuturnya.

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi juga mengerahkan satpol PP untuk bersinergi bersama TNI Polri melaksanakan pengamanan Pilkada serentak. Pihaknya terus meningkatkan sinergitas bersama KPU, Bawaslu, TNI Polri untuk mengawal jalannya Pilkada serentak. (rtp)

Baca juga: Kejurnas Tembak Reaksi di Semarang diikuti 230 petembak

Baca juga: Resmi! Tahapan Pilgub Jateng Dibuka Oleh KPU

Baca juga: Pj Bupati Banyumas Lepas Ratusan Peserta Tour Depo Tambi, Nikmati Panorama Alam di 3 Kabupaten

Baca juga: Ada 10 Makanan Favorit Pura Mangkunegaran di Event Mangkunegaran MakaN-MakaN