Berita Regional
Beraninya Calo Penerimaan Taruna Akmil Ini Nyamar Jadi Mayjen TNI Gadungan, Datang Langsung ke Kodam
Aksi nekat seorang pria yang berpura-pura menjadi seorang Mayor Jenderal (Mayjen) Tentara Nasional Indonesia
TRIBUNJATENG.COM - Aksi nekat seorang pria yang berpura-pura menjadi seorang Mayor Jenderal (Mayjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) terungkap di Kodam I Bukit Barisan, Jalan Gatot Subroto, Medan.
Jarianto Jamin, sang pelaku, berhasil ditangkap oleh personel Provost Kodam I BB saat berusaha menemui kepala staf (Kasdam) di lokasi tersebut.
Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy John Sahala Marbun, mengungkapkan bahwa Jarianto Jamin ditangkap pada Senin, 22 April 2024, setelah berpura-pura menjadi seorang perwira tinggi TNI.
Ia mengaku sebagai Mayor Jenderal (Mayjend) saat menyambangi Kodam I Bukit Barisan dengan maksud untuk bertemu Kasdam.
Menurut Kombes Teddy, ketika personel jaga Kodam menanyakan identitasnya, Jarianto mengklaim sebagai Pati berpangkat Mayor Jenderal.
Berita kedatangan seorang jenderal bintang dua TNI langsung menyebar, namun pihak Kodam tidak langsung percaya begitu saja.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, terungkap bahwa Jarianto Jamin sebenarnya hanya seorang warga sipil yang berusaha memalsukan identitasnya.
Tujuannya adalah untuk menjadi calo mengurus beberapa orang agar diterima menjadi anggota TNI.
"Menurut keterangan dari personel provost, tersangka mendatangi Kodam 1 Bukit Barisan tujuan menemui kasdam untuk mengurus seseorang supaya menjadi Calon Taruna Akmil dan calon tamtama TNI Angkatan Darat,"terangnya.
Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut ini menyebut, tersangka merubah status pekerjaannya di kartu tanda penduduk (KTP) dari warga sipil ke TNI di edit sendiri menggunakan komputer dengan cara scan.
Setelah status pekerjaan diganti menjadi anggota TNI, lantas ia membuat SIM A ke Polres Pekanbaru untuk memuluskan aksinya lebih lanjut sebagai calo.
"Jadi modusnya adalah tersangka mengganti status pekerjaannya di KTP yang awalnya wiraswasta dirubah oleh tersangka menjadi TNI dengan cara tersangka merubah status identitas pekerjaan dengan cara scan, edit status pekerjaannya," ujarnya.
Dari penangkapan Jenderal gadungan ini Polisi menyita sejumlah barang bukti diantaranya KTP palsu, surat izin mengemudi (SIM) A, hingga formulir pendaftaran calon TNI.
Rencananya tersangka akan diserahkan ke Polres Pekanbaru lantaran korban penipuan dan lokasi kejadian berada di Pekanbaru.
"Dari hasil pemeriksaan ditemukan tindak pidana yaitu di ktp-nya. Setelah kita lihat ktp-nya ternyata dibuat di Pekanbaru." ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Jarianto Jamin 'Jenderal' Bintang Dua Ditangkap di Markas Kodam I Bukit Barisan, Berani Tipu TNI
Presiden Prabowo: DPR Cabut Tunjangan hingga Kunjungan Luar Negeri |
![]() |
---|
Respons Ahmad Sahroni Usai Dua Rumahnya Dijarah: Saya Tidak Terima! |
![]() |
---|
10 Fakta Penjarahan 2 Rumah Ahmad Sahroni, Jam Tangan Rp 11 Miliar hingga Mobil Tesla Lexus Dirusak |
![]() |
---|
Uang Rupiah dan Dollar di Brankas Milik Ahmad Sahroni Hasil Jarahan Disawer: Ijazah pun Diambil |
![]() |
---|
TNI Diam Saja, Rumah Ahmad Sahroni Dijarah dan Dirusak Massa: Ada yang Bawa Patung Iron Man |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.