Nasib Dua Pemuda di Sragen Jadi Korban Pengeroyokan Setelah Pakai Kaos Perguruan Silat

TRIBUNJATENG.COM - Nasib dua pemuda di Kabupaten Sragen jadi korban pengeroyokan setelah mengenakan kaos perguruan silat.

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di sebelah timur Stasiun Sragen, Minggu (28/4/2024) sekira pukul 00.30 WIB.

Korban diketahui bernama BJ (15) seorang pelajar SMK warga Kecamatan Karangmalang dan FA (17) warga Kecamatan Sragen.

Baca juga: Polisi Tangkap Pengepul Judi Online di Wilayah Pedurungan, Ada Saldo Ratusan Ribu Rupiah

Baca juga: Prediksi Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Lengkap dengan Susunan Pemain dan Link Live Streaming

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan awalnya kedua korban sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dari timur menuju barat.

"Setibanya di lokasi kejadian, kedua korban berpapasan dengan sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor sejumlah 50 orang," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (29/4/2024).

Menurut AKP Wikan, saat mengendarai sepeda motor tersebut, kedua korban dipepet rombongan tersebut. 

Akhirnya membuat korban terjatuh.

"Kemudian pelaku secara beramai-ramai menganiaya dan mengeroyok kedua korban dengan bekas botol minuman dan batu paving," sambungnya. 

Lanjutnya, kejadian tersebut membuat kedua korban mengalami luka parah di bagian kepala. 

Selanjutnya, masyarakat yang melihat kejadian tersebut melaporkan ke pihak kepolisian. 

Korban lalu dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk mendapatkan perawatan medis. 

Menurut AKP Wikan, korban dikeroyok karena mengenakan atribut salah satu perguruan silat. 

"Modusnya sebelumnya para pelaku melakukan konvoi dan berpapasan dengan korban yang memakai kaos perguruan silat," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS: Pakai Kaos Perguruan Silat, Dua Pemuda di Sragen Dikeroyok Rombongan Pemotor,