Didampingi Gibran, Sandiaga Uno Hadiri Event Tahunan Solo Menari
Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka hadiri event Solo Menari
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Mangkunegara X Bhre Tjakhrautomo hadiri event Solo Menari, Senin (29/4/2024).
Sandi tiba bersama Gibran di Balai Kota Solo sekitar pukul 20:00 WIB. Sandiaga tampak mengenakan jersey Timnas dibalut luaran batik.
Gibran mengenakan kaus berwarna hitam dibalut kimono bermotif batik. Sementara, Gusti Bhre tampak mengenakan batik lengan panjang.
Diiringi rombongan Hadroh, ketiga tokoh itu berjalan mendekati venue yang berada di halaman Kantor Balaikota Surakarta.
Kedatangan tokoh nasional itu disambut meriah oleh seribuan masyarakat yang telah memadati kawasan Halaman Balai Kota Solo. Sandiaga langsung menuju panggung untuk memberikan sambutan.
Dalam kesempatan itu Menparekraf menyampaikan, Event Solo Menari sebagai event terbaik di Nusantara.
"Saya hanya ingin mengucapkan selamat kepada Mas Wali dan Gusti Bhre dan seluruh masyarakat Kota Solo bahwa, event Solo Menari berhasil menembus menjadi event terbaik di Nusantara," kata Sandiaga.
Menparekraf berharap kegiatan ini kembali meningkatkan geliat ekonomi dan seni budaya di Kota Solo.
"Kita harapkan kedepan Kita Solo bisa menjadi inspirasi seni budaya yang menjadi tulang punggung dari perekonomian warga dan semangat wisatawannya semakin meningkat," harapnya.
Sementara itu saat diwawancarai, Sandiaga mengapresiasi Pemkot Solo yang konsisten menggelar event Solo Menari. Event itu mempertegas status Kota Kreatif yang disematkan UNESCO kepada Kota Solo.
Ia mengatakan posisi Kota Solo fi peringkat UNESCO ini harus terus diperkuat dan dipertahankan. Solo Menari diharapkan selalu menarik, bisa menjadi ekosistem ekonomis kreatif di Kota Solo semakin baik.
Solo Menari sendiri mulai diselenggarakan rutin sejak 2009 lalu dan menjadi salah satu event yang selalu dinanti oleh masyarakat.
Tema-tema yang diangkat di dalamnya selalu mengalami perubahan dan penyesuaian dengan situasi terkini baik di Solo maupun di ranah nasional.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Aryo Widyandoko mengatakan Solo Menari merupakan event yang cukup tua yakni sejak 2009.
Solo menari tahun ini mengangkat tema Animal Movement. Ribuan penari terlibat dalam event ini, tidak hanya di Balaikota Surakarta, venue Solo Menari sebelumnya dibuka di Taman Sriwedari dan Solo Safari. (uti)
6 Tuntutan Ratusan Mahasiswa Solo Raya yang Demo Sore Ini, Dua Untuk Prabowo |
![]() |
---|
Awal September Demonstrasi Masih Terjadi, Ratusan Mahasiswa di Solo Geruduk DPRD |
![]() |
---|
Jelang Laga Tandang Kontra Persis Solo, Ini PR yang Harus Dibenahi Pemain Persijap Jepara |
![]() |
---|
Marak Aksi Demo, UNS Beri Pernyataan Sikap untuk Masyarakat, DPR, TNI dan Polri |
![]() |
---|
Persijap Jepara Lakukan Evaluasi Jelang Derby Jateng Vs Persis Solo, Pelatih Soroti 14 Kartu Kuning |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.