Perusak Baliho Bakal Calon Bupati Ditangkap, Ternyata Alasannya Tak Suka dengan Orangnya

TRIBUNJATENG.COM - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sidrap Polda Sulsel berhasil mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pelaku vandalisme terhadap baliho bakal calon bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif.

Pelaku yang bernama IS (46), merupakan warga Desa Mario, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap. Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Agung Rama Setiawan, mengungkapkan bahwa penangkapan terhadap pelaku dilakukan setelah pihak kepolisian menerima dua laporan dari tim kampanye Syaharuddin Alrif.

"Penangkapan terhadap IS dilakukan berdasarkan laporan polisi yang masuk terkait tindak pidana vandalisme terhadap baliho calon bupati Sidrap," ujar AKP Agung.

Dua kejadian vandalisme yang dilaporkan terjadi pada tanggal 9 April 2024 dan 28 April 2024. Baliho yang dirusak terletak di Jalan Lanto Dg. Pasewang, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, serta di SPBU Asepta Dodo, Kelurahan Lalebata, Kecamatan Pancarijang.

Unit Resmob Satreskrim Polres Sidrap berhasil menangkap IS di Jalan Poros Sidrap-Enrekang, Desa Mario pada Senin (29/04/24) sekitar pukul 19.00 Wita.

Penangkapan ini dilakukan untuk mengambil langkah cepat guna mengantisipasi potensi gangguan terhadap kondusivitas selama periode pemilihan bupati nantinya.

"Terduga pelaku ini terekam CCTV saat melakukan vandalisme. Sehingga memudahkan kami untuk menangkap pelaku," ujarnya.

AKP Agung mengungkap, motif IS melakukan hal tersebut karena tidak suka atau tidak setuju Syaharuddin maju jadi calon Bupati Sidrap.

"Jadi motifnya itu, atas keinginan pelaku sendiri dengan alasan pelaku tak suka kalau bakal calon tersebut (Syaharuddin) maju jadi calon Bupati Sidrap," ujarnya

Dari hasil interogasi juga, pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pengrusakan atau vandalisme baliho di tiga lokasi.

Adapun barang bukti yang kita amankan, 1 unit sepeda motor Yamaha Nmax warna biru doff DD 2119 MQ (kendaraan yang digunakan), 1 buah gelang (digunakan untuk merobek baliho), 1 buah cincin (digunakan untuk merobek baliho), 1 pasang sepatu, dan 1 topi.

"Kini sudah kami tahan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan menghadapi potensi tuntutan atas perbuatan vandalisme yang di lakukan," sebutnya.

Pihak kepolisian juga mengimbau semua pihak untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilihan berlangsung nantinya.

"Tentunya kami berharap masyarakat Sidrap tidak terprovokasi oleh tindakan yang dapat merusak suasana damai dan demokratis di Sidrap. Mari sama-sama kita sukseskan Pilkada Sidrap," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pelaku Vandalisme Baliho Calon Bupati Sidrap Ditangkap, Tak Suka Syaharuddin Alrif Maju di Pilkada