Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Resmi, PP Muhammadiyah Tetapkan Kapan Hari Raya Idul Adha 2024, Bagaimana Versi Pemerintah?

Muhamad Sayuti mengatakan, penetapan awal Zulhijah 1445 H dilakukan berdasarkan perhitungan yang disebut Hisab Hakiki Wujudul Hilal

Editor: muslimah
TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Jemaah sholat Idul Adha berbondong-bondong menunaikan ibadah di MAJT Masjid Agung Jawa Tengah 

TRIBUNJATENG.COM - Resmi, PP Muhammadiyah telah menetapkan kapan Idul Adha 2024.

Hari Raya Kurban akan jatuh pada 17 Juni 2024.

Lantas bagaimana dengan versi pemerintah?

Simak penjelasannya.

Baca juga: Ayah Kandung Setubuhi Anaknya Hingga Punya 2 Anak, Berdalih Mau Obati Luka

Baca juga: Nadira Tak Terima Dituduh Curi Kalung Pelanggan Klinik, Sebut Temannya Lihat Sosok Ini yang Ambil

Dilansir dari laman resminya, Muhammadiyah telah menetapkan tanggal awal Zulhijah 1445 H berdasarkan perhitungan yang ketat.

Bulan ini, yang merupakan yang kedua belas dan terakhir dalam penanggalan hijriyah, memiliki pentingnya tersendiri dalam praktik ibadah Islam.

Zulhijah menjadi sorotan karena berbagai amalan ibadah yang dilakukan secara khusus hanya dalam bulan ini.

Di antara amalan tersebut adalah ibadah haji, ibadah kurban, serta puasa Arafah. Kehadiran Zulhijah menjadi momen yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhamad Sayuti mengatakan, penetapan awal Zulhijah 1445 H dilakukan berdasarkan perhitungan yang disebut Hisab Hakiki Wujudul Hilal.

Perhitungan ini melibatkan beberapa kriteria yang ketat, di antaranya adalah: pertemuan atau konjungsi bulan sebelum matahari terbenam, matahari terbenam terlebih dahulu dari bulan (dengan moonset setelah sunset), dan saat matahari terbenam, hilal sudah jelas terlihat di atas ufuk, tak peduli seberapa tingginya.

“Berpegang teguh pada kriteria tersebut, Muhammadiyah menetapkan bahwa awal Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Keputusan ini telah disampaikan untuk memastikan umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan amalan-amalan khusus yang terdapat dalam bulan yang mulia ini,” jelas Sayuti.

Di antara rangkaian detail yang mengesankan, penentuan awal Zulhijah 1445 H mempertimbangkan beberapa faktor yang kritis.

Ijtimak, momen konjungsi bulan, tercatat terjadi pada Kamis, 6 Juni 2024, bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1445 H, tepat pukul 19:39:58 WIB. Namun, pada saat matahari terbenam di Yogyakarta, Bulan masih berada di bawah ufuk (-03° 32` 39″), sehingga hilal belum tampak.

Dengan demikian, umur bulan Zulkaidah 1445 H disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari.

Dalam kalender lokal, wilayah Indonesia menetapkan bahwa tanggal 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Ini memberikan landasan bagi persiapan umat Islam untuk beribadah secara khusus selama bulan suci ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved