Puisi
Puisi Musim Gugur Chairil Anwar
Puisi Musim Gugur Chairil Anwar: Musim Gugur Tuhan : sampai waktu. Musim panas begitu megah
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Puisi Musim Gugur Chairil Anwar
TRIBUNJATENG.COM - Puisi Musim Gugur Chairil Anwar:
Musim Gugur
Tuhan : sampai waktu. Musim panas begitu megah
Lindungkan bayanganmu pada jarum hari
dan atas padang anginmu lepaslah.
Titahkan buahan penghabisan biar matang
beri padanya dua hari dari selatan lagi
Desakkan mereka ke kemurnian dan buru jadi
gula penghabisan dalam anggur yang garang.
Yang kini tidak berumah, tidakkan menegak tiang
Yang kini sendiri, ‘kan lama tinggal sendiri,
‘kan berjaga, membaca, menyurat panjang sekali,
dan akan pulang balik melalu gang
berjalan gelisah, jika daunan mengalun pergi.
(diterjemahkan dari puisi R.M. Rilke, Herbsttag
Berita Terkait:#Puisi
10 Puisi Kemerdekaan Karya Penyair Indonesia, Cocok untuk 17 Agustus dan Perayaan HUT Ke-80 RI |
![]() |
---|
Puisi Sapardi Djoko Damono: Hujan Bulan Juni |
![]() |
---|
Puisi Sapardi Djoko Damono: Berjalan ke Barat Waktu Pagi Hari |
![]() |
---|
5 Puisi Hari Ibu 22 Desember 2024, Karya Joko Pinurbo, Wiji Thukul hingga Sapardi Djoko Damono |
![]() |
---|
Puisi Adegan Film: Burung Gereja Karya Bernard Batubara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.