Berita Viral
Pemain Timnas Malaysia Disiram Air Keras di Pusat Perbelanjaan, Luka di Leher, Bahu hingga Dada
Terjadi lagi, seorang pemain tim nasional (Timnas) Malaysia disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK)
TRIBUNJATENG.COM - Terjadi lagi, seorang pemain tim nasional (Timnas) Malaysia disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK).
Kali ini peristiwa menimpa pemain sayap, Faisal Halim, pada Minggu (5/5/2024).
Kondisi saat ini masih dalam perawatan dan sudah stabil.
Baca juga: Balas Dendam Jadi Motif 2 Warga Solo Ini Bully Suporter Persib Bandung, Cukup Paksa Rambut dan Alis
Baca juga: Akan Ada Ikon Baru di Tol Yogya-Bawen, Terowongan 1 Kilometer Tembus Bukit di Kabupaten Semarang
Kepala Kepolisian Selangor, Komisaris Datuk Hussein Omar Khan mengatakan bahwa Faisal diserang saat berada di pusat perbelanjaan di Kota Damansara, Distrik Petaling, Selangor, Malaysia sekitar pukul 17.51 waktu Malaysia.
Selain itu, Datuk Hussein mengatakan bahwa Faisal dalam kondisi stabil usai penyerangan, dikutip dari The Star.
Terpisah, Ketua Komite Pemuda, Olahraga, dan Kewirausahaan Selangor, Mohd Najwan Halimi mengungkapkan bahwa pemain tersebut menderita luka bakar tingkat dua.
Saat ini Faisal sedang menjalani perawatan di rumah sakit usai mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya, yakni di sekitar leher, bahu, lengan, dan dada.
Ia mengaku telah menghubungi manajemen Selangor FC dan diberitahu bahwa kondisi sang winger dalam kedaan stabil.
Tanggapan pemerintah dan klub
Menteri Pemuda dan Olahraga, Hannah Yeoh mengutuk serangan terhadap Faisal yang disampaikannya melalui akun X
“Saya mengutuk keras serangan kekerasan terhadap atlet kita. Tidak ada kekerasan dalam olahraga,” tulis Hannah.
Selain itu, Hannah mengimbau kepada kepolisian setempat untuk segera menindak dan menangkap tersangka.
Terpisah, anggota DPRD Kota Anggerik, Najwan juga mengutuk penyerangan yang dilakukan kepada Faisal.
“Doakan agar Faisal diberi kekuatan dan keberanian menghadapi kemunduran ini dan semoga segera pulih,” ujar Najwan.
Sementara itu, klub tempat Faisal bermain, Selangor FC mengunggah di akun X bahwa mereka memandang insiden penyiraman sebagai masalah serius.
Klub tersebut juga akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam penyerangan.
“Sedih bahwa kami mengumumkan salah satu pemain Selangor FC, Faisal Halim, menjadi korban serangan air keras,” tulis Selangor FC, dikutip dari Bernama.
Selain itu, klub tersebut juga mengimbau kepada seluruh suporter dan penggemar sepak bola di Malaysia untuk mendoakan dan memberikan dukungan kepada Faisal.
Bukan serangan pertama
Sebelumnya, pemain Timnas Malaysia lainnya dari Terengganu FC (TFC), Akhyar Rashid juga pernah mengalami hal serupa.
Akhyar diserang dua perampok di kawasan perumahannya yang berada di Kuala Terengganu, Terengganu, Malaysia pada Jumat (3/5/2024).
Kapolsek Kuala Terengganu, ACP Azli Mohd Noor mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 waktu Malaysia.
Pemain sayap Timnas Malaysia tersebut diserang saat keluar dari mobilnya setelah latihan di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Kuala Nerus, Terengganu, Malaysia.
Akibat insiden perampokan tersebut, Akhyar dilaporkan mengalami luka pada bagian kepala dan kaki.
ACP Azli mengungkapkan bahwa Akhyar dipukul dengan batang besi oleh dua orang tak dikenal dengan menggunakan masker dan berpakaian serba hitam.
Menurut Azli, polisi saat ini telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus pemukulan dan perampokan tersebut. (Kompas.com)
Sosok Dion Bertemu Arya dan Vara di Mall, Polisi Masih Tutup Identitasnya, Ada Apa? |
![]() |
---|
Merah Putih Berdampingan dengan Bendera One Piece, Simbol Perlawanan atau Sekadar Tren? |
![]() |
---|
Viral Tiba-tiba Ada Makam di Tepi Jalan Kota Jambi, Warga: Sampah Liar Makin Parah |
![]() |
---|
Plot Twist, Terungkap Sifat Orang Tua Bocah SD Semarang ke Sekolah Lewati Sungai, Suka Bikin Masalah |
![]() |
---|
Heboh Teror Pocong Hantui Warga Sidodadi Sidoarjo Diduga Tali Kafan Tak Dilepas, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.