Pria Tak Tahu Diri, Aniaya dan Rudapaksa Wanita yang Sudah Bantu Pinjami Motor

TRIBUNJATENG.COM - Pemuda asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) disingkat AZ berani menganiaya temannya hingga memaksanya melakukan perbuatan tak senonoh.

Kasus ini terungkap setelah korban melaporkan AZ ke Polres Kendari.

Kasat Reskrim Polres Kendari AKP Fitrayadi mengatakan, tersangka AZ mengenal korban.

Yang mana korban NA berstatus pegawai swasta di Kota Kendari.

AKP Fitrayadi menjelaskan, kejadian tersebut dilaporkan sekitar pukul 20.00 WITA pada 4 Mei 2024.

Kronologi penganiayaan dan pemerkosaan terungkap, dimulai dari saat korban meminjam sepeda motor AZ.

“Korban meminjam sepeda motor tersangka.

Korban kemudian berangkat ke Kota Tua Kendari dan Baruga sekitar pukul 23.00 WITA, korban mendatangi rumah tersangka namun terjadi adu mulut," kata Fitrayadi.

Tersangka merasa cemburu karena korban menelpon pacarnya.

Pertengkaran berlanjut hingga sekitar pukul 00.30 WITA.

Di mana tersangka memukuli korban lalu mendorong korban ke atas kasur.

“Setelah itu, pemerkosaan tetap terjadi meski korban berkali-kali menolak.

“Pada pukul 05.30 Wita, tersangka kembali membujuk korban untuk berhubungan badan namun korban tetap menolak sehingga membuat tersangka marah," katanya.

Setelah melalui penyelidikan, Buser77 Satreskrim Polresta Kendari berhasil menemukan barang bukti yang cukup untuk menangkap tersangka.

Tersangka menyerahkan diri di Jalan HEA Mokodompit. Atas aksinya, ia dijerat Pasal 385 KUHP.

Mengatur tentang rudapaksa dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara, dan Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman paling lama 2 tahun 8 bulan penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kronologi Pemuda di Kota Kendari Aniaya dan Rudapaksa Seorang Wanita, Berawal Pinjam Motor