2 Helikopter dan 1 Caravan Bakal Distribusi Bantuan ke Desa Tibussan, 500 Warga Masih Terisolir

TRIBUNJATENG.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bergerak cepat untuk mengatasi situasi darurat di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.

Dua helikopter dan satu caravan telah disiapkan untuk menyalurkan logistik ke Desa Tibussan yang masih terisolir akibat longsor.

Desa Tibussan, yang saat ini dihuni oleh sekitar 150 kepala keluarga dengan total 500 warga, masih terisolir akibat pergerakan tanah yang masih terjadi.

Kepala Desa Tibussan, Juminto, mengungkapkan bahwa sebagian warga mengalami ketakutan akibat situasi tersebut.

"Tadi ada delapan warga yang berhasil dievakuasi menggunakan helikopter polisi.

Namun, masih ada sekitar 100 orang lagi, termasuk lansia dan anak-anak, yang perlu dievakuasi," jelasnya pada Selasa (7/5/2024).

Situasi semakin memburuk dengan cadangan makanan yang hanya mencukupi hingga besok. "Kami hanya memiliki cadangan makanan yang cukup hingga hari ini.

Namun, distribusi logistik belum juga tiba, dan akses ke desa terdekat masih belum dapat dilalui," tambahnya.

Abdul Muhari, Kapusdatinkom BNPB, menjelaskan bahwa salah satu helikopter yang akan dikirimkan ke Latimojong akan menyalurkan logistik tanpa harus mendarat.

Langkah ini diharapkan dapat segera memenuhi kebutuhan dasar warga di Desa Tibussan dalam menghadapi situasi darurat ini.

"Jadi heli tidak mendarat. Ada paket yang dibawa heli ini, seperti membawa tempat air untuk water boombing.

Kalau dulu waktu yang kita lakukan di Mamuju, begitu logistik kita drop ke darat maka ikatannya akan otomatis lepas.

Ini yang akan kita coba," katanya.

BNPB berfokus pada penguatan dan penebalan alat angkut udara untuk percepatan distribusi logistik.

"Maka kami menyiapkan dua heli dan satu mobil caravan.