Berita Kudus
Pemkab Kudus Akan Beli Alat Berat untuk TPA Tanjungrejo
Pemerintah Kabupaten Kudus akan mengalokasi anggaran pengadaan alat berat untuk pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tanjungrejo. Penga
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus akan mengalokasi anggaran pengadaan alat berat untuk pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tanjungrejo. Pengadaan alat berat berupa satu unit ekskavator dan buldoser tersebut akan dianggarkan sebesar Rp 6 miliar.
Penjabat Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie banyak menerima keluhan dari warga terkait pengelolaan sampah. Terutama setelah lebaran. Problemnya yaitu sampah yang tak kunjung terangkut untuk dibawa ke TPA Tanjungrejo yang mengakibatkan sampah menumpuk.
“Problem masalah sampah ini luar biasa setelah lebaran. Dan posisinya belum terpilah, sehingga semua ditaruh di TPA ditambah persoalan kerusakan alat,” kata Hasan.
Solusi terdekat persoalan alat berat yang rusak milik PKPLH di TPA Tanjungrejo, Hasan meminta alat berat yang dimiliki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus untuk diterjunkan dalam rangka menata tumpukan sampah yang kian melebar. Mengingat keberadaan alat berat berupa ekskavator dan buldoser yang ada di TPA Tanjungrejo kondisinya rusak.
Hasan sendiri telah menerima laporan terkait kerusakan alat berat di TPA Tanjungrejo. Berkaitan dengan hal tersebut, Hasan meminta akan mencoba komunikasi dengan wakil rakyat untuk turut serta mendukung pengadaan alat berat di TPA Tanjungrejo. Alokasi anggaran untuk membeli alat berat baru ini mencapai Rp 6 miliar.
“Kalau untuk alat berat Rp 6 miliar akan kami usulkan semoga direspons dengan positif. Teman-teman DPRD sudah mewarnin karena masalah sampah harian,” kata Hasan.
Selain itu upaya penanganan sampah berikutnya yaitu perluasan lahan. Pasalnya TPA Tanjungrejo dalam tempo tiga tahun ke depan tidak lagi muat menampung sampah. Untuk hal ini perlu adanya kajian yang matang.
Ditambah adanya uluran tangan dari pihak swasta berupa alat insinerator. Alat pembakar itu akan akan mampu mengurangi sampah sampai 20 ton. Rencananya insinerator akan tiba pada Juni mendatang. Satu unit insinerator akan ditempatkan di TPA Tanjungrejo, satu unit lainnya akan ditempatkan di Kedungdowo.
Diketahui sampah masih menjadi masalah kompleks di Kabupaten Kudus. Apalagi TPA Tanjungrejo yang sudah penuh-sesak oleh sampah.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus Abdul Halil mengatakan, kendala yang pihaknya hadapi saat ini karena alat berat yang digunakan di TPA Tanjungrejo mengalami kerusakan. Alat berat tersebut yaitu satu unit ekskavator dan satu unit buldoser.
“Ini kendala alat tidak bisa masuk ke wilayah tengah. Maka buangnya sampah ke pinggir. Kalau dipaksakan truk (sampah) naik ke tumpukan bisa terguling,” kata Halil.
Halil mengatakan, kerusakan alat berat tersebut sudah terjadi sejak lama. Akibatnya sampah yang dibuang ke TPA tidak bisa ditumpuk ke tengah dan menimbulkan tumpukan sampah baru di pinggir lokasi TPA.
Kondisi tersebut juga diperparah dengan adanya kenaikan kuantitas sampah domestik. Dari yang semula sekitar 120 ton sampah yang masuk ke TPA Tanjungrejo per hari, kini meningkat menjadi 150 ton per hari.(*adv)
Pemkab Kudus Siap-siap Sulap eks Stasiun Wergu Jadi Pusat Kuliner, Pengelolaan Tunggu Investor |
![]() |
---|
Nida Saidatul Iza Anggota PAW DPRD Kudus, Dorong Generasi Milenial Makin Melek Politik |
![]() |
---|
Beda Nasib dengan Pati, Kenaikan PBB-P2 di Kudus Hanya 10-30 Persen, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Warga Kudus Tak Perlu Khawatir, Ini Solusi Bupati Samani Jika Kepesertaan BPJS Sudah Nonaktif |
![]() |
---|
Sosok Nida Saidatul Iza Anggota DPRD Kudus Hasil PAW, Alumnus Undip Berusia 25 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.