Berita Kudus
Ratusan Mahasiswa dan Civitas Akademika Umku Sampaikan 10 Sikap Bela Palestina
ebih dari 800 mahasiswa bersama civitas akademika Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) menggelar aksi bela Palestina dan kutuk Israel
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
Serta kesepuluh, mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk terus memberikan perhatian serius terhadap perkembangan konflik Israel dan Palestina dengan terus memberikan bantuan moral, material, dan spiritual terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Edy Soesanto menegaskan, melalui aksi ini Umku ingin menjadi burung pipit pada zaman Nabi Ibrahim.
Dengan cara memberikan sedikit aksi penekanan dengan melakukan kegiatan orasi bela Palestina. Diharapkan aksi tersebut didengar Allah SWT.
Kata dia, perumpamaan burung pipit pada zaman Nabi Ibrahim berarti meskipun mengambil air sedikit-sedikit namun bisa memberikan dampak yang luar biasa untuk kemerdekaan Palestina.
Selain itu, mahasiswa juga bisa meneruskan seruan aksi ini melalui media sosial masing-masing bahwa mahasiswa dan semua yang terlibat dalam Universitas Muhammadiyah Kudus menggelar aksi bela palestina untuk kemerdekaan warga Palestina.
"Perjuangan Palestina harus selalu didukung dengan berbagai cara, termasuk seruan aksi dan doa untuk kebebasan Palestina. Kami gelar seruan aksi damai serentak, bisa dalam bentuk jalan kaki, atau kegiatan di dalam kampus," terangnya.
Sepuluh sikap tersebut bakal diajukan ke pemerintah dan kedutaaan agar ada tindaklanjut dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Ketua PD Muhammadiyah Kudus, Noor Muslikhan menambahkan, aksi bela Palestina yang diselenggarakan di beberapa lembaga pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah dan Aisyiyah dilakukan atas instruksi PP Muhammadiyah melalui Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Bertujuan menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
"Kegiatan yang dilakukan serentak se-Indonesia ini jadi harapan dan langkah kita membela kebenaran dan memanusiakan manusia. Harapannya dapat hikmah dari aksi ini, langkah selanjutnya kami menunggu instruksi lebih lanjut," tuturnya.
Mahasiswa PGSD Umku, Farida Laila Husna menegaskan, aksi yang dilakukan bersama mahasiswa lainnya ini dimaksudkan untuk mendukung penuh perjuangan Palestina melawan kezaliman Israel.
Dia berharap Israel berhenti menindas masyarakat Palestina, supaya warga Palestina bisa hidup dengan tenang, aman dan damai. (Sam)
Baca juga: 17 Pelajar Geng Jimpitan Serang Pemotor di Temanggung, Dikira Anggota Lawan Tawurannya
Baca juga: Nasib Pemotor Tertimpa Pohon Tumbang di Kendal, BPBD Minta Supaya Ada Perawatan Lingkungan
Baca juga: Kronologi 2 Pelajar Ditangkap Polisi Karena Bawa Samurai di Kawasan Pantai Teluk Penyu Cilacap
Baca juga: Sudah 4 Tokoh Ambil Formulir ke PDI Perjuangan untuk Pilkada Semarang 2024, Bagaimana Petahana?
6 Bulan Siswa Belajar di Ruangan Sempit, Rehab SDN 2 Purwosari Kudus Masih Terkendala Proses Lelang |
![]() |
---|
Bupati Samani: Dialek Bahasa Jawa Muria Unik dan Ngangeni |
![]() |
---|
"Golok-golok Menthok": Tradisi Unik Warga Kudus Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Disdikpora Kudus Dorong Sekolah Fasilitasi Pengembangan Kreativitas Anak di Bidang Bahasa dan Budaya |
![]() |
---|
Sulap Lahan Tidur Jadi Rintisan, Syakur Kembangkan Budidaya Kembang Kol di Lereng Muria |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.