Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Rem Blong di Turunan, Motor Dikendarai Wanita Bablas Nyangkut di Atap Rumah Warga

Sebuah video viral di medsos memperlihatkan sepeda motor menyangkut di atap rumah warga.

GOOGLE
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sebuah video memperlihatkan sepeda motor menyangkut di atap rumah warga.

Video viral tersebut diunggah oleh akun Instagram bernama @memomedos pada Senin (6/5/2024).

Dalam rekaman tersebut terlihat sepeda motor tersangkut di atap rumah warga yang sejajar dengan jalan.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipali: Mobil Dinas Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Jalan

Motor yang dikendarai oleh seorang perempuan itu diduga mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun, sehingga tidak bisa menghindari kecelakaan dan menabrak genting rumah yang berada di depannya.

Motor nyungsep di atap rumah warga
Motor nyungsep di atap rumah warga. (instagram.com/memomedsos)

“Motor nyungsep di atap rumah warga di kawasan Sumber Rejo, Balikpapan, Kaltim, Minggu (05/05/2024) sore.

Dugaan sementara motor nyungsep karena mengalami rem blong,” tulis unggahan tersebut.

Kejadian rem blong memang tidak bisa diprediksi, tetapi jika mengalami hal tersebut, sebaiknya tidak langsung panik.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, jika motor kita tiba-tiba mengalami rem blong saat di jalan maka hal utama yang harus dilakukan adalah jangan panik.

“Tetap tenang dan tutup gas untuk membantu mengurangi kecepatan, usahakan mencari lajur yang aman dari kendaraan lain agar terhindar dari tabrakan. Setelah motor berhenti langsung lakukan perbaikan ke bengkel agar rem motor dapat kembali berfungsi dengan baik,” ucap Agus, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Untuk itu, Agus menyarankan kepada pengendara sepeda motor agar sebelum melakukan perjalanan terutama perjalanan jarak jauh untuk melakukan pengecekan kondisi kendaraan.

“Sebelum memulai berkendara haruslah membiasakan selalu mengecek motor, di antaranya yaitu rem depan dan belakang agar kendaraan yang kita gunakan lebih aman,” kata dia.

Sementara itu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, kasus rem blong motor matik bisa disebabkan piringan cakram yang overheat dan kampas rem lengket.

“Jika melakukan deselerasi tetapi mengandalkan salah satu rem, kaliper rem langsung memuai dan kampas jadi kehilangan daya pengereman,” kata Jusri.

Ketika berkendara di rute jalan menurun dan menanjak seperti pegunungan, sistem pengereman akan bekerja mengurangi laju motor. Terlebih jika teknik berkendara keliru, bukan tidak mungkin sil pada rem bisa pecah atau minyak rem mendidih.

Jusri mengatakan, kemampuan daya pengereman motor matik tidak bisa terlalu diandalkan, karena itu penting menjaga ritme dan jarak pengereman, terutama saat melewati medan pegunungan, termasuk durasi saat menekan tuas rem.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved