Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sudaryono dan Taj Yasin Berpose Saranghae, Tanda-tanda Maju Bareng Pilgub Jateng 2024?

Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudaryono tampak mesra dengan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018-2023, Taj Yasin Maimoen di acara Asparagus Nasional

|
istimewa
Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudaryono tampak mesra dengan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018-2023, Taj Yasin Maimoen di acara Asparagus Nasional 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudaryono tampak mesra dengan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018-2023, Taj Yasin Maimoen.

Kemesraan itu tampak saat acara Shilatnas dan Halal Bi Halal Aspirasi para Lora dan Gus (Asparagus) Nasional 14 di Kabupaten Kendal, Senin 6 Mei 2024 malam.

Acara ini digelar di Pondok Pesantren Al Musthofa Desa Pandes Kecamatan Cepiring.

Baca juga: Pakar Undip: Elektabilitas Sudaryono di Pilkada Jateng Bisa Ungguli Hendi, Asal Pasangan dengan Ini

Dari foto-foto yang diterima Tribunjateng.com, tampak Sudaryono akrab dengan Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin.

Mereka tampak intens berbincang-bincang di panggung acara.

Setelah itu ada foto lain yang menampakkan Sudaryono dan Gus Yasin mengangkat jari jempol masing-masing.

Pose lain yang tak kalah menarik adalah Pose Saranghae ala Korea Selatan atau fingerheart yang dilakukan Sudaryono dan Gus Yasin.

Sebagai informasi, tren pose ini sudah makin mendunia dan menjadi bahasa universal untuk mengungkapkan cinta.

Apakah keakraban Sudaryono dan Gus Yasin ini merupakan tanda-tanda mereka bakal berduet di Pilgub Jateng 2024? 

Jawabannya, belum ada yang tahu.

Sudaryono masih menjaga rapat-rapat siapa nanti kandidat yang bakal mendampinginya di kontestasi pilkada Jawa Tengah itu.

Yang jelas, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah itu sempat menyebut kriteria wakilnya.

"Jika saya maju, kriteria untuk calon wakil gubernur adalah yang memiliki kemungkinan menang," ujarnyabeberapa waktu lalu.

Dia menambahkan bahwa ada berbagai faktor yang mendukung kemenangan, namun ia akan fokus pada kandidat yang memiliki peluang lebih besar untuk menang bersamanya.

"Faktor-faktor seperti dukungan, ketokohan, latar belakang, dan lainnya adalah penting, tetapi yang terutama adalah kami akan memilih calon wakil gubernur yang memiliki peluang besar untuk menang dalam pemilihan," terangnya.

Kata Pakar

Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip), Fitriyah mengungkapkan bahwa sosok yang cocok mendampingi Sudaryono sebagai calon wakil gubernur adalah dari partai berorientasi agama.

Kombinasi partai nasionalis dan religius sering digunakan dalam pemilihan kepala daerah sebelumnya dan memiliki peluang besar untuk menang.

"Ini berdasarkan pengalaman Pilkada sebelumnya. Kombinasi ini berpotensi menarik suara dari kelompok nasionalis dan religius," jelasnya.

Elektabilitas Sudaryono diharapkan meningkat dengan strategi ini, bahkan mungkin melampaui Hendrar Prihadi.

Menurut Fitriyah, kekuatan mesin partai yang merambah jaringan hingga ke akar rumput adalah kunci utama.

Jaringan ini, bersama dengan tim sukses, berperan vital dalam meyakinkan pemilih.

"Jawa Tengah yang luas ini sangat bergantung pada apa yang dilakukan oleh kandidat. Jaringan lokal yang kuat akan membantu menyampaikan pesan kepada calon pemilih yang potensial," tambahnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved