Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Viral Hari Ini

"Kenapa Nggak Aku Saja" Tangis Bocah Menangis Histeris di Samping Jenazah Ibunya yang Tewas Dibunuh

Bocah laki- laki ini menangis histeris seusai menyaksikan secara langsung ibunya dibunuh oleh ayahnya sendiri di Minahasa Selatan.

Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI TRIBUN MANADO
Bocah laki-laki di Minahasa Selatan menangis histeris di samping peti jenazah sang ibu yang dibunuh suaminya sendiri (kiri). Jenazah ibu kandung bocah itu, Rohinda Tompunu disamping ayah kandungnya yang juga ikut terluka dalam insiden itu. 

TRIBUNJATENG.COM, MINAHASA SELATAN - Bocah laki- laki ini tak henti- hentinya menangis.

Nasib pilu dialami bocah laki- laki di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Sembari menggendong adiknya yang belum genap berusia sebulan, bocah tersebut menangis histeris di samping peti jenazah ibunya.

Ibu dari bocah laki- laki tersebut tewas dibunuh oleh suaminya sendiri.

Baca juga: Tangis Histeris Bocah Laki-laki di Minahasa Selatan Menyaksikan Sang Ibu Dibunuh Ayahnya Sendiri

Baca juga: VIRAL Temanggung, Suami Terkapar Dicekik Istri, Diawali Adu Mulut di Halaman Rumah Marjono

Sebuah video yang memperlihatkan momen bocah laki-laki menangis di samping jenazah sang ibu, viral di media sosial.

Kemudian pada video lainnya, anak laki-laki itu menangis histeris melihat peti jenazah ibunya.

Bahkan bocah itu pun terlihat lemas di pangkuan saudaranya.

Anak itu lalu mencoba menggapai peti mati ibunya dan terus menangis histeris.

Dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (9/5/2024), bocah tersebut berasal dari Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Bocah itu disebut menyaksikan langsung ibunya dibunuh oleh ayahnya sendiri.

"Kypa Papa potong pa mama (Kenapa Papa bunuh mama),” teriak anak kecil itu.

"Kenapa nggak aku saja, biar ibu bisa menjaga adik," ujarnya.

Sanak keluarga pun terus berusaha menenangkan anak tersebut.

Lalu dalam video lain, anak itu memeluk adik perempuannya yang masih bayi.

Anak laki-laki itu menangis histeris sambil memeluk bayi yang belum ada satu bulan dilahirkan oleh ibunya.

Kasus pembunuhan ini bermula dari seorang pria berinisial RL alias Refrain (26) membunuh istrinya sendiri, Rohinda di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara pada Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Viral Suami Istri Jalan Kaki dari Jogja Menuju Tegal Bawa Bayi Usia Satu Minggu

Baca juga: Mencari Jejak Mbah Rifai di Kabupaten Batang Makamnya Ditemukan di Tondano Minahasa Sulawesi Utara

Kapolres Minahasa Selatan, AKBP Feri R Sitorus mengungkap, aksi penganiayaan ini dilakukan karena RL cemburu.

Dia curiga istrinya memiliki hubungan dengan pria lain.

"Korban perempuan Rohinda Tompunu mengalami luka potong di bagian kepala dan jari."

"Meninggal di IGD RS Cantia Tompasobaru,” ungkap AKBP Feri R Sitorus.

Korban dianiaya menggunakan senjata tajam jenis parang hingga mengalami luka di bagian kepala dan jari.

Rohinda dinyatakan meninggal dunia saat dilarikan ke IGD RS Cantia Tompasobaru.

Tak hanya itu, mertua pelaku Jerry Tompunu ikut menjadi korban.

Dia mengalami luka potong di bagian lengan tangan kiri, dada, dan kepala.

Saat ini korban sedang menjalani perawatan intensif di RS Cantia Tompasobaru.

"Sekali lagi, tersangka dan barang bukti sudah kami amankan."

"Percayakan penanganan kasus ini pada pihak kepolisian," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pilu Bocah Menangis di Samping Peti Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya: Kenapa Ngga Aku Aja

Baca juga: Benny Santoso Kaget Didatangi Ratusan Petani Bawang, Tiba-tiba Didesak Nyalon Jadi Bupati Brebes

Baca juga: USM dan Universitas Muria Kudus Jalin Kerjasama dalam Pelatihan Tracer Study dan Tracer DUDI

Baca juga: Korban Meninggal Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah Lagi, Jadi 2 Bocah

Baca juga: China Waspada setelah AS Kirim Kapal Perang Ke Selat Taiwan Jelang Pelantikan Presiden

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved