Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Pemkab Jepara Gandeng TP PKK Untuk Fokus Tangani Stunting dan Ribuan Anak Tidak Sekolah

TP PKK diminta ikut menangani masalah stunting dan anak tidak sekolah yang ada di Kabupaten Jepara

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Muhammad Olies
ISTIMEWA
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Jepara menggelar peningkatan kapasitas bagi pengurusnya, Rabu (8/5/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Jepara menggelar peningkatan kapasitas bagi pengurusnya. 

Hal tersebut dilakukan untuk menguatkan peran serta para pengurus dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam memberdayakan dan mengerakkan masyarakat.

Kegiatan tersebut digelar selama dua hari sejak tanggal 7 hingga 8 Mei 2024 di salah satu hotel di Kota Magelang. 

Hadir seluruh pengurus TP PKK Kabupaten Jepara dan seluruh pengurus TP PKK Kecamatan.

Penjabat (Pj) Bupati Jepara H Edy Supriyanta yang memberikan sambutan secara daring menyampaikan dan meminta kepada TP PKK untuk ikut menangani masalah stunting yang masih menjadi permasalahan dan harus segera diselesaikan. 

Hal ini disebabkan masih tingginya anak stunting di Kabupaten Jepara.

"Data yang disampaikan kepada saya sampai saat ini masih ada sekitar 4.041 anak stunting. Mari kita bersama-sama khususnya kepada Ibu-ibu TP PKK untuk berperan menurunkan angka stunting ini", ucapnya.

Baca juga: Nilai Anggaran Penanganan Stunting di Jepara Capai Rp 111 Miliar: Rp 3,8 Miliar untuk Susu & Makanan

Baca juga: DPRD Jepara Ingin Tingkatkan Mutu Pendidikan dan Turunkan ATS di Jepara

Ia berterima kasih karena beberapa desa di Kabupaten Jepara telah berhasil meraih predikat desa dengan zero stunting, artinya tidak adanya angka anak stunting di desa tersebut. 

Adapun desa-desa tersebut adalah Desa Bucu (Kembang), Desa Dorang (Nalumsari), Desa Nalumsari (Nalumsari), Desa Panggung (Kedung), Desa Semat (Tahunan), dan Desa Tubanan (Kembang).

Pj Bupati Jepara juga menginstruksikan khususnya kepada TP PKK Kecamatan untuk memaksimalkan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang ada di kelurahan maupun di desa-desa.

"Posyandu kita jumlahnya ada 1132 unit, mohon berkenan peran aktif (Posyandu) di desa lebih digalakkan lagi," katanya.

Selain itu, Pj Bupati Jepara juga meminta untuk berperan dalam menangani masalah Anak Tidak Sekolah (ATS) di Jepara. 

Data terbaru, masih ada sekitar 1023 ATS sehingga Pj Bupati Jepara meminta apabila di lapangan disinyalir ditemukan ATS segera dilaporkan ke pihak-pihak terkait agar bisa ditangani dan teratasi.

Ketua TP PKK Kabupaten Jepara Eka Edy Supriyanta dalam sambutannya juga berharap kegiatan peningkatan kapasitas pengurus pada TP PKK bisa meningkatkan kualitas dan kerjasama pengurus dan diharapkan kerjasama antar pengurus semakin kompak.

Selain itu, Ia berpesan kepada seluruh pengurus dan kader untuk menyiapkan dalam menyambut Hari Kesatuan Gerak (HKG) karena akan dilakukan pencanangan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM). 

"HKG PKK tahun ini merupakan HKG yang ke-52, usia yang semakin matang dan mari kita terus membenahi diri sehingga kegiatan PKK benar-benar bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harapnya.(Ito)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved