Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Nilai Anggaran Penanganan Stunting di Jepara Capai Rp 111 Miliar: Rp 3,8 Miliar untuk Susu & Makanan

Tayang: Rabu, 28 Juni 2023 15:13 WIB

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Catur waskito Edy

lihat foto

Nilai Anggaran Penanganan Stunting di Jepara Capai Rp 111 Miliar: Rp 3,8 Miliar untuk Susu & Makanan

(TRIBUNMURIA/YUNANSETIAWAN)

Alun-Alun Jepara 1 akan dijadikan tempat Salat Id Idul Fitri warga Muhammadiyah. Mereka akan melaksanakan ibadah tersebut pada Jumat (22/4/2023) nanti.

Baca Selanjutnya:

BREAKINGNEWS: Tenda Tamu VIP HUT Jateng ke 80 di Jepara Roboh di Terjang Angin

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -- Anggaran penanganan stunting di Kabupaten Jepara mencapai Rp 111 miliar. Dari total anggaran tersebut, hanya Rp 3,6 miliar yang diperuntukan untuk susu. Sementara untuk makanan tambahan balita dianggarkan Rp 200 juta.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Muh Ali membeberikan, anggaran untuk susu dan makanan tambahan itu dari dana bagi hasil cukai Pemprov Jateng dan APBD. Angaran Rp 3,6 miliar dari dana bagi hasil cukai. Rp 200 juta dari APBD.

"Mulai Sabtu 1 Juli nanti susu dibagikan ke tiap-tiap puskesmas," kata Muh Ali saat dihubungi awak media, Rabu (28/6/2023).

Jumlah susu yang dibagikan ke tiap-tiap puskesmas, kata dia, berbeda-beda. Menurutnya, jumlahnya menyesuaikan dengan angka stunting yang terdata di puskesmas.

Untuk diketahui, anggaran penanganan stunting Rp 111.935.303.108. Anggaran tersebhr digunakan untuk sejumlah program. Dengan rincian, Rp 3.884.651.400 digunakan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi bayi bermasalah dan PMT bagi bayi-bayi dan balita stunting.

Rp 45.147.675.580 digunakan untuk bimbingan perkawinan calon pengantin, remaja usia sekolah, PMT susu ibu nifas, bantuam iuran untuk peserta bukan penerima upah klas 3 mandiri, iuran jaminan kesehatan bagi peserta PBPU dan BP kelas 3, biaya rawat inap pasien yang belum mempunyai jaminan kesehatan. Kampanye stunting dan sosialisasi kesehatan reproduksi.

Selain itu juga untuk, Pemeriksaan sampel hb remaja putri, pertemuan evaluasi distribusi TTD (tablet tambah darah) bagi remaja putri. Pemberian lifeskill untik mempersiapkan kehidupan keluarga bagi remaha uang berkualitas.

Terakhir sebesar Rp 62.902.976.200 digunakan untuk pembangunan dan perluasan SPAM, sarpras sanitasi, MCM Komunain dan individual, pengelolaam sampah, bantjam stimulan perbaikan RTLH, peningkatan kapasitas KPM, publikasi stunting, (*)