Sudaryono: Warung Juang di Jateng Telah Kembangkan 30 Ribu UMKM Baru

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Program pembiayaan UMKM yang digencarkan Prabowo Subianto bersama Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono menghebohkan dunia usaha.

Pasalnya program tersebut seolah mustahil dijalankan. Bagaimana tidak, dalam program yang diberi nama Warung Juang itu pelaku UMKM diberikan akses permodalan tanpa bunga dan riba.

Lalu apakah program Warung Juang berjalan? 

Catatan Tribunjateng.com, Warung Juang tersebar di 5 provinsi yang ada di Pulau Jawa.

Sejumlah provinsi itu adalah DKI, DIY, Jatim, Jabar dan Jateng. Jika ditotal Warung Juang ada di 6.285 desa di 5 provinsi tersebut.

Program tersebut juga sudah berjalan sejak 2022 silam dan sudah membantu ratusan ribu pelaku UMKM di berbagai daerah.

Di Jateng Warung Juang tersebar di 2.261 desa, sedangkan Jabar mencapai 2.149 desa.

Tak hanya itu di Jatim, Warung Juang tersebar di 1.538 desan, DIY 203 desa dan DKI 134 titik.

Program yang diinisiasi oleh Sudaryono dan Prabowo Subianto tersebut juga dirasakan oleh sejumlah pelaku UMKM.

Yulianti misalnya, satu di antara pelaku UMKM asal Kabupaten Batang. Ia mengaku lewat Warung Juang bisnisnya terus bertumbuh.

Menurutnya, lewat Warung Juang ia mendapatkan akses pembiayaan dana bergulir tanpa bunga dan riba.

"Awalnya saya tidak percaya, karena tanpa bunga dan riba. Tapi sekarang saya merasakan sendiri dan usaha saya berkembang, Warung Juang menurut saya benar-benar jadi program pro rakyat khususnya untuk pelaku UMKM," jelasnya, Rabu (8/5/2024).

Terpisah, Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono yang digadang-gadang menjadi calon gubernur Jateng menuturkan, Warung Juang merupakan program pembiayaan bergulir untuk membantu UMKM dan pedagang dalam mengembangkan usahanya.

Program pembiayaan tanpa bunga dan riba tersebut diperuntukan bagi semua pedagang di Indonesia tanpa terkecuali.

"Di Jateng sendiri, Warung Juang telah berhasil mengembangkan 30 ribu UMKM baru dan telah menjangkau 2.261 desa," terangnya.

Ia berujar Warung Juang sejalan dengan salah satu strategi untuk memastikan pemerataan ekonomi dan memberikan bantuan teknis pengembangan desa. 

"Harapan saya, UMKM dan desa di Jateng kedepannya menjadi motor utama pembangunan baik regional maupun nasional," imbuhnya.