Video Ketua DPRD Kudus Masan Jajaki Pendaftaran Calon Bupati Kudus Lewat 4 Parpol Dalam Sehari

Berikut ini video Ketua DPRD Kudus Masan jajaki pendaftaran calon Bupati Kudus lewat 4 parpol dalam sehari.

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, H Masan kembali menunjukkan keseriusannya mencalonkan diri sebagai calon bupati (Cabup) Pilkada serentak 2024. 

Setelah mendaftar Cabup di PDI Perjuangan dan PKB, dia kembali menjajaki empat partai politik sekaligus dalam sehari.

Meliputi Partai Hanura, PPP, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem. 

Masan yang juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus mendatangi kantor DPC Partai Hanura untuk mendapatkan rekomendasi sebagai calon bupati.

Sementara kedatangannya di PPP, Demokrat, dan Nasdem untuk mengembalikan berkas atau formulir pendaftaran calon bupati yang telah dilengkapi. 

Menurut Masan, komunikasi dengan semua partai dinilai sangat penting dalam rangka memikirkan kemajuan Kabupaten Kudus. 

Karena itu, pihaknya sudah melakukan komunikasi politik dengan semua partai politik peserta Pemilu yang ada di Kabupaten Kudus. 

Ditindaklanjuti dengan mendaftar sebagai calon bupati yang bakal diajukan di semua partai politik. 

"Kami sudah komunikasi dengan semua partai, termasuk PPP, PKB, Demokrat, Hanura, dan beberapa partai politik lainnya. Kami ajak bangun kerjasama, kalau bisa musyawarah mufakat, kan lebih baik," terangnya, Rabu (8/5/2024).

Masan menyebut, Hanura meskipun hanya memiliki dua kursi DPRD, namun mampu menghantarkan bupati dan wakil bupati pada Pilbup sebelumnya. 

Dia pun berharap agar Partai Hanura pada Pilkada 2024 bisa bekerjasama dengan PDI Perjuangan untuk memberikan dukungan dan rekomendasi kepada Ketua DPRD Kabupaten Kudus menjadi bupati Kudus periode 2024-2029. 

"Ini saya sebagai calon bupati dan ketua DPC PDI Perjuangan mengajak kerjasama politik dengan Hanura. Juga semua partai politik lainnya," ucapnya. 

Masan mengutarakan niatnya untuk musyawarah mufakat dengan semua partai politik.

Artinya, dalam menentukan siapa calon bupati dan wakil bupati yang bakal diusung bisa dikomunikasikan dengan baik antar partai politik.