Minions
Hawk Eye Ngawur dan Pernah Rugikan Minions, BWF Merevisi Aturan VAR Badminton
Hawk Eye Ngawur dan Pernah Rugikan Minions, BWF Merevisi Aturan VAR-nya Badminton
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Sebelumnya, alurnya adalah wasit lapangan memberitahu referee alias wasit turnamen apabila adalah kesalahan yang teramati untuk meminta langkah yang harus diambil.
Artinya jika wasit turnamen tidak menyadari adanya kekeliruan yang terjadi, pemain cuma bisa pasrah untuk menerima meski keputusan akhirnya tidak adil.
Adapun sekarang, wasit turnamen tidak perlu menunggu kesadaran wasit lapangan akan adanya kesalahan dalam IRS dan secara langsung memberi arahan.
Perubahan ini telah dibahas dalam Rapat Umum Tahunan BWF di Chengdu, China, pada 27 April 2024 dan disepakati oleh Dewan BWF pada keesokan harinya.
"Keputusan seorang ofisial bersifat final atas semua poin fakta yang menjadi tanggung jawab ofisial tersebut kecuali jika IRS sedang beroperasi,"
"Sistem yang sedang beroperasi akan memutuskan setiap challenge kecuali jika ada keputusan yang tidak konsisten atau jelas-jelas tidak tepat yang diberikan oleh sistem."
"Dalam hal ini Referee akan menginstruksikan Umpire langkah untuk melanjutkan pertandingan," demikian bunyi peraturan baru dalam Laws of Badminton.
Keputusan BWF ini tidak semerta-merta menghilangkan perdebatan tentang teknologi bantuan bagi wasit dalam pertandingan.
Sebab, fakta bahwa IRS hanya mencangkup keputusan terkait garis lapangan dirasa tidak cukup dengan potensi munculnya kontroversi dalam kasus pelanggaran lain seperti net fault atau apakah kok telah menyentuh lantai sebelum dipukul.
(*)
2 Gunung Meletus Hari Ini Bersamaan, Ini Penyebab dan Tanda-tandanya |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Fahmi Bo: Hanya Bisa Duduk di Kamar Kos, Bertahan Hidup dari Live TikTok |
![]() |
---|
Pemberdayaan Kader Kesehatan Jiwa: Menopang Caregiver dan Membangun Kemandirian Ekonomi |
![]() |
---|
Tampang Dua Pemuda Mabuk Perusak Makam di Bergas Kabupaten Semarang, Warga Pendatang |
![]() |
---|
Purwokerto Jadi Salah Satu Kota Paling Ramah Mahasiswa Selain Yogyakarta, Simak Alasannya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.