Pilkada 2024
Inilah Sosok Slamet Warsito, Tak Kapok Nyalon Bupati Pati Meski Sudah 4 Kali Gagal: Ini yang Kelima
Sudah berulang kali gagal mewujudkan cita-cita menjadi Bupati Pati, Slamet Warsito tidak kapok.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Sudah berulang kali gagal mewujudkan cita-cita menjadi Bupati Pati, Slamet Warsito tidak kapok.
Tahun 2024 ini, pria berusia 67 tahun ini akan kembali meramaikan bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Pati.
Beberapa partai politik telah di sambangi, baik untuk mendaftarkan diri maupun menjalin komunikasi politik.
Slamet Warsito mengatakan, tahun ini akan menjadi kali kelima dirinya terjun dalam kontestasi pemilihan bupati.
"Saya nyalon pertama kali tahun 2001. Sampai sekarang sudah lima kali.
Nyalon terus sejak 2001, saya tidak capek, karena saya ingin mengabdi dan membangun Pati," ujar dia di Kantor DPD Partai Golkar Pati, Senin (13/5/2024).
Slamet mengatakan, tujuannya datang ke Kantor Golkar adalah untuk berkonsolidasi dan menjalin komunikasi politik terkait rencananya maju sebagai Calon Bupati Pati 2024-2029.
Sebelumnya, dia juga sudah mendatangi sejumlah parpol lain, di antaranya Gerindra, Demokrat, dan Nasdem.
"Sebagai putra daerah yang lahir dan besar di Pati, saya ingin mengabdikan diri bagi masyarakat Pati. Dengan niat ibadah lillaahi ta'ala, saya ingin jadi pemimpin yang amanah demi kepentingan rakyat Kabupaten Pati, menuju perubahan yang bermanfaat dan bermartabat," ungkap Slamet ketika ditanya terkait motivasinya.
Ditanya apakah tidak kehabisan logistik setelah berkali-kali kalah dalam Pilkada, Slamet menjawab tidak. Sebab, bagi dia, semua yang dia miliki sejatinya adalah milik Allah.
"Saya tidak punya apa-apa, yang punya Allah," kata pria yang berprofesi sebagai pengusaha di bidang konstruksi ini.
Ditanya mengenai program apa yang hendak dia wujudkan seandainya terpilih jadi bupati, Slamet mengatakan akan membangun sektor infrastruktur dan pertanian serta melakukan penanganan banjir dan kekeringan.
"Saya juga akan membangun waduk untuk menanggulangi banjir dan untuk pengairan sawah saat kemarau. Daerah di Pati yang biasanya hanya sekali nanam padi, bisa tiga kali kalau ada airnya. Kemudian waduk baru juga bisa untuk pembangkit listrik dan tempat rekreasi," jelas dia.
Slamet mengklaim masyarakat Pati banyak yang sudah mengenal dirinya. Sebab, seluruh desa dan kelurahan di Pati yang jumlahnya 406 sudah pernah dia kunjungi setidaknya empat sampai lima kali. Dia mengaku sering blusukan ke desa-desa untuk melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Saya sudah datangi semua desa, untuk kegiatan santunan yatim dan duafa, pembangunan tempat ibadah. Semua sudah saya titipi. Itu semua dari Gusti Allah, bukan milik saya, saya tidak punya apa-apa," ungkap dia.
Komisi II DPR RI Soroti Kredibilitas dan Integritas Komisioner KPUD di 21 Daerah yang Harus PSU |
![]() |
---|
Bawaslu Jepara Berikan Empat Catatan Evaluasi kepada KPU Terkait Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Penghematan Anggaran, KPU Karanganyar Bakal Serahkan Sisa Dana Hibah Pilkada 2024 di Kisaran 3,5 M |
![]() |
---|
Penetapan Pemenang Pilkada Jateng 2024: 32 Daerah Tuntas, 3 Daerah & Hasil Pilgub Tunggu Putusan MK |
![]() |
---|
Sah, Ischak-Kholid Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tegal Terpilih 2024-2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.