Berita Regional
Inilah Sosok Syarif Maulana, Dosen Unpar Yang Genit ke Mahasiswi Hingga Ajak Hubungan Seksual
Seorang dosen luar biasa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung bernama Syarif Maulana diduga melakukan pelecehan seksual.
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Seorang dosen luar biasa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung bernama Syarif Maulana alias SM diduga melakukan pelecehan seksual.
Dugaan aksi kekerasan seksual yang dilakukan oknum dosen tersebut beredar luas di media sosial X.
Dalam narasi yang beredar, SM melakukan aksinya saat kelas filsafat daring (kelas isolasi) yang digelar pelaku.
Baca juga: Gayanya Kayak Ustaz, Pria 40 Tahun Ternyata Pelaku Pelecehan Seksual, Warga Ngamuk di Rumahnya
Diduga, pelaku melakukan aksinya tidak sekali, namun berulang kali di berbagai kelas yang diampunya.
Menanggapi hal ini, Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Unpar, Niken Savitri mengatakan, pelaku bernama Syarif Maulana.
Saat ini sudah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan akademik.
"SM sudah dinonaktifkan sebagai dosen luar biasa Unpar. Yang bersangkutan bukan dosen tetap Unpar," ujarnya saat dihubungi, Selasa (14/4/2024).
Dia menyebut, sudah lima orang mahasiswa korban kekerasan seksual yang melapor ke Satgas PPKS Unpar.
Sebagian dari korban berasal dari perguruan tinggi lain di Kota Bandung.
"Tidak lebih dari lima orang (melapor), dari unggahan di media sosial cukup banyak dan tersebar di beberapa perguruan tinggi bukan hanya dari Unpar saja," katanya.
Niken mengapreasi para korban yang berani melaporkan kekerasan seksual yang dilakukan pelaku SM.
Pasalnya, banyak dari para korban yang kondisi psikologisnya terguncang akibat ulah dari pelaku.
"Karena biasanya korban itu tidak ingin di blow up karena malu, tertekan. Ada beberapa korban yang sampai melakukan konsultasi ke psikiater," ucapnya.
"Kami sangat menghargai yang melapor ini. Meski sedikit bukan berarti sedikit korbannya. Tetapi situasi psikologis korban perlu dipahami tidak semua korban punya keberanian untuk melapor," tambah Niken.
Satgas PPKS Unpar dalam waktu dekat akan memanggil para korban baik melalui daring maupun tatap muka untuk proses verifikasi keterangan dan bukti-bukti yang dilampirkan.
Yudha yang Hilang 2 Tahun Diduga Telah Jadi Kerangka yang Ditemukan di Pohon 20 Meter dari Rumahnya |
![]() |
---|
Remaja 16 Tahun Cekik Pacar Hingga Tewas Setelah Temukan Foto Korban dengan Pria Lain |
![]() |
---|
Darah Berceceran di Kebun, Candra Diduga Dibunuh Teman |
![]() |
---|
6 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Tergiur Ajakan Kenalan Nginap di Hotel, Pria Ini Kehilangan Motor Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.