Pesta Siaga Kwarcab Wonosobo, Jadi Sarana Membentuk Generasi yang Kreatif

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pembukaan Pesta Siaga tahun 2024 Tingkat Kwartir Cabang Kabupaten Wonosobo berlangsung di halaman Pendopo Bupati, Selasa (14/5/2024).

Ketua Panitia Pelaksana Pesta Siaga Kwartir Cabang Wonosobo, Nurul Hidayati, menyampaikan kegiatan ini menjadi ajang kreatifitas anak karena di dalamnya berisi lomba-lomba yang telah disiapkan oleh para pembina. 

Selanjutnya, bagi juara di tingkat kwartir cabang (Kwarcab) baik barung putra maupun putri akan menjadi wakil dari Wonosobo dalam ajang tingkat Korwil II di Klaten.

“Kegiatan ini merupakan wadah pembinaan bagi peserta. Setelah mengikuti Pesta Siaga, diharapkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan anggota semakin meningkat untuk mengembangkan gugus depan masing-masing,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kegiatan Pesta Siaga dapat menanamkan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari pada diri peserta, sesuai janji Dwi Dharma dan Dwi Satya Pramuka. 

Pesta Siaga Tahun 2024 Kwarcab Kabupaten Wonosobo diikuti perwakilan terbaik 1 dan 2 dari 15 kwartir ranting, dimana setiap kwartir ranting, mengirimkan barung putra dan barung putri, dengan total peserta 480 orang.

“Kompetensi dasar berupa ketakwaan, tanda pengenal seragam Pramuka, rangking I Siaga Gembira, pengamatan dan daya ingat, scouting skills, baris berbaris, lempar tangkap tongkat, pentas budaya, dan lain-lain,” jelasnya.

Pesta siaga ini dibagi menjadi 5 kelompok kegiatan yaitu umum seperti upacara pembukaan dan penutupan serta permainan besar siaga, kelompok keagamaan dan kepribadian, kelompok pengetahuan, ketangkasan dan ketrampilan, kelompok wawasan kebangsaan dan seni budaya serta yang terakhir adalah kepedulian siaga yang nantinya akan ada 9 taman.

Pramuka menjadi salah satu sarana  membentuk generasi yang kreatif, pemberani dan siap dalam menghadapi semua tantangan. Hal ini sejalan dengan tugas dan kewajiban yang diberikan untuk dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Sementara itu, Bunda Siaga, Dyah Afif Nurhidayat menyampaikan, Pramuka menjadi salah satu sarana membentuk generasi yang kreatif, pemberani dan siap dalam menghadapi semua tantangan. 

Hal ini sejalan dengan tugas dan kewajiban yang diberikan untuk dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Selain itu, menurutnya untuk menjadi generasi unggul di masa depan, harus memiliki mental dan karakter budi pekerti yang kuat dan baik, termasuk penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Sehingga, dapat menjadi penerus bangsa yang unggul dan menjadi pemimpin bangsa dimasa depan.

“Bunda berpesan, nanda harus memiliki karakter positif yang kuat, seperti jujur, rela berkorban untuk bangsa dan negara, saling mengasihi, bertakwa, disiplin, sportif, serta berkemauan untuk terus memupuk rasa persatuan dan kesatuan. Berwawasan kebangsaan, juga kesadaran berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini peserta mendapatkan pengalaman yang berharga, seperti keterampilan, nilai persahabatan, dan penguatan kedisiplinan.